Pedoman Rakyat, Makassar – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengungkapkan, pentingnya mendorong peran perempuan sebagai penggerak pemulihan ekonomi di masa pandemi baik di tingkat nasional maupun global.
“Upaya tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan peningkatan literasi usaha digital, akses permodalan, dan pemasaran,” ungkap Menteri Bintang dalam Workshop for Policy Makers in APEC : Strengthening Women’s Empowerment and Leadership through Digital Economy in Boosting Economic Growth yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (29/9/2021).
Menteri Bintang mengatakan, kebutuhan khusus perempuan seperti cuti melahirkan, tidak boleh dianggap sebagai beban dalam proses perekrutan maupun proses promosi kenaikan jabatan perempuan.
Baca Juga :
“Pelaksanaan workshop hari ini, merupakan wujud komitmen Indonesia dalam mencapai tujuan menyeluruh dan prioritas Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), yaitu mempromosikan kesetaraan gender melalui peningkatan pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan. Saya harap melalui pertemuan ini, kita dapat membuat rekomendasi kebijakan untuk mengurangi kesenjangan gender dan meningkatkan kepemimpinan perempuan di seluruh ekonomi APEC melalui pelatihan, peningkatan literasi usaha digital, permodalan, dan pemasaran,” pungkas Menteri Bintang.
Sementara itu, Wakil Ketua Kebijakan Kerjasama Perempuan dan Ekonomi APEC, Rebecca Barnes mengungkapkan, pentingnya memberdayakan akses perempuan menuju permodalan dan pasar merupakan salah satu aksi utama yang diimplementasikan APEC melalui The La Serena Roadmap for Women and Inclusive Growth 2019-2030.
Adapun aksi lainnya dalam roadmap tersebut, yaitu memperkuat partisipasi angkatan kerja perempuan; meningkatkan akses kepemimpinan perempuan di semua tingkat pengambilan keputusan; mendukung pendidikan, pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta akses perempuan di dunia kerja yang terus berkembang; memajukan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengumpulan dan analisis data.
Komentar