Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hanya akan melakukan merger atau penggabungan antara maskapai Citilink dan Pelita Air.
Sementara Garuda Indonesia akan tetap pada posisinya saat ini.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Garuda Indonesia tetap menjadi maskapai penerbangan premium milik pemerintah.
Baca Juga :
Maskapai ini juga akan tetap menjadi induk usaha dari Citilink.
Sedangkan maskapai Pelita Air yang dimiliki oleh Pertamina akan masuk menjadi bagian Garuda Indonesia Group dengan melebur ke Citilink.
“Nanti Garuda tetap di premium, lalu Citilink sama Pelita merger,” ujar Erick saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Komentar