Minimalisir Banjir di Makassar, BBWS Pompengan Jeneberang Fokus Normalisasi Kanal-Sungai

Muh Saddam
Muh Saddam

Minggu, 26 Februari 2023 14:01

Kondisi banjir di Makassar, yang dijadikan anak-anak kolam renang. (F-Musa).
Kondisi banjir di Makassar, yang dijadikan anak-anak kolam renang. (F-Musa).

Pedomanrakyat.com, Makassar – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur pengendali banjir guna membantu mengatasi banjir di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan data BBWS Pompengan Jeneberang ada 2 sungai utama yang mengalir di kota Makassar yaitu Sungai Jeneberang dan Sungai Tallo.

Serta anak-anak sungai, yaitu Sungai Mangalarang, Sungai Balangturungan, Sungai Biringje’ne, Sungau Sakbeng, Sungai Kajenjeng, Sungai Matta, Sungai Induk Bontomanai, Sungai Sailong dan Sungai Taccerakang.

Sementara untuk kanal/saluran, diantaranya Kanal Sinrijala, Panampu, Jongaya, Perumnas, Pampang, Gowa dan Antang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Djaya Sukarno mengatakan selain kanal dan sungai.

Pihaknya juga memanfaatkan kolam regulasi Nipa-nipa, Waduk Tunggu Pampang hingga Long Storage di kawasan Tanjung Bunga untuk pengendalian banjir.

Djaya menyebut untuk pemeliharaan sungai dan saluran di Makassar dilakukan agar fungsi utama sungai/saluran tetap sesuai dengan kapasitasnya. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir akibat luapan.

Adapun pemeliharaan sungai di tahun 2022 lalu dilakukan di Sungai Pampang dengan panjang 3,2 Km, Sungai Biringjene 1,6 Km, Sungai Balangturungan di Daya 1 Km dan Sungai Sabbeng di Antang 2,5 Km.

Khusus kanal/saluran dilakukan pemeliharaan Kanal Pampang 5,22 Km, Kanal Gowa 4,23 Km,Kanal Perumnas 1,5 Km, Kanal Antang 1,3 Km dan pemeliharaan pintu air kanal.

“Ini yang sudah dilakukan, kita bersihkan sampah, terutama tumbuhan liar seperti enceng gondok. Untuk pengerukan juga sudah rutin lakukan di kanal dan saluran sejak 2017,” kata Djaya Sukarno, Sabtu (25/2/2023).

BBWS PJ kata Djaya tak sendiri dalam melakukan upaya pemeliharaan kanal dan sungai. Dalam beberapa kegiatan pihak TNI dan pemerintah daerah ikut membantu.

Pihaknya juga berharap dukungan masyarakat dalam menjaga fungsi saluran dan sungai. Caranya tidak membuang sampah ke saluran air.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi atas kinerja BBWS Pompengan Jeneberang dalam melakukan kegiatan pembersihan atau pemeliharaan sungai dan kanal di Sulsel. Khususnya di Kota Makassar.

“Kita berharap dengan kegiatan ini, fungsi utama sungai dan kanal yang melintas di tengah Kota Makassar bisa jadi saluran utama pembuangan air dari area pemukiman. Sehingga genangan dan banjir bisa dikurangi,” kata Andi Sudirman.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah21 Desember 2024 17:53
Syaharuddin Alrif Kunjungi BPJS Kesehatan Bahas Program Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Sidrap
Pedomanrakyat. com, Makassar – Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif, melakukan kunjungan ke kantor BPJS Kesehatan RI pada Kamis (20/12/2024...
Edukasi21 Desember 2024 16:38
Sekolah Islam Athirah Gelar AHCA, Beri Penghargaan ke Guru dan Karyawan Terbaik
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekolah Islam Athirah kembali memberikan penghargaan kepada guru dan karyawan berprestasi. Penghargaan itu diumumk...
Metro21 Desember 2024 15:24
Sekretariat DPRD Sulsel Bagikan Bingkisan Kepada Staf
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pembagian bingkisan atau sembako kepada staf yang beragama Na...
Ekonomi20 Desember 2024 20:09
Kasasi Ditolak MA, Sritex Resmi Pailit
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex atas status pailit m...