Pedoman Rakyat, Makassar – Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke 414 tahun diisi dengan beragam kegiatan yang menarik. Sebelumnya, 30 ribu penanaman bibit pohon sepanjang kanal.
Hari ini, Selasa (9/11/2), Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan seluruh Forkopimda Kota Makassar berkumpul di lorong Bambapuang menyeruput segelas kopi dengan kue khas makassar yakni taripang.
Baca Juga :
Perpaduan ini sekaligus sebagai salah satu rangkaian dalam rangka peresmian percontohan lorong wisata di Kota Makassar.
“Kita mulai dari hal-hal yang sederhana mulai dari perkuat UMKM, hari ini kita mulai dari komoditi kopi dan taripang. Survei kami ada 1 juta orang minum teh dan kopi di Makassar kalau kita dampingi dengan komoditi kue taripang yang cocok dengan minuman kopi dan kue maka ada 2 Milyar uang yang berputar dan setahun bisa 750 Milyar. Ini baru satu komoditi kalau kita kawal dengan baik maka perekonomian bisa tumbuh dari lorong,” ucapnya.
Kata Danny, selain taripang ia akan mengeksplor komoditi kue lainnya seperti baruasa. Baruasa ini salah satu kue yang menyaingi kue termahal di dunia yakni macaron.
“Itu bisa 100 ribu harganya cuman sebiji kue saja. Dan top didunia cuman kalau dibandingkan dengan baruasa masih kalah jauh,” jelasnya
Sementara, Konsep lorong wisata sendiri, Kata Danny merupakan konsep serial terakhir pada lorong.
“Setelah serial lorong sebelumnya yakni lorong garden dan Badan Usaha lorong ini ada lorong wisata. Kita akan buat sebanyak 1.000 wisata dan co’mo akan bertugas mengelilingi setiap lorong dan mngakomodir 15 kecamatan secara gratis,” sebutnya.
Karenanya, Danny berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat agar UMKM pada lorong bisa bangkit dan memulihkan ekonomi di Kota Makassar sesuai dengan program yang terangkum dalam Makassar recover.
Pada saat yang sama Danny juga meraih penghargaan dari Lembaga prestasi Indonesia atas prestasi penyelenggaraan rekor minum kopi dan makan taripang di 1000 lorong wisata melibatkan 50 orang disetiap lorong guna pemulihan ekonomi dan ketahangan pangan sektor UMKM (Dalam rangka HUT Kota Makassar ke 414 tahun).
Komentar