Pedoman Rakyat, Jakarta – Harga minyak goreng masih menjadi sorotan publik, lantaran harganya mahal. Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun buka suara merespons kondisi tersebut.
Ma’ruf Amin berharap kenaikan harga minyak goreng hanya fenomena bertepatan dengan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ma’ruf juga mewanti-wanti kepada pihak yang memiliki stok tidak memanfaatkan situasi saat ini untuk mencari untung.
Sebab hal itu hanya menambah sulit masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga :
“Kepada mereka yang memiliki barang (minyak goreng), jangan menggunakan situasi seperti ini untuk kepentingan sepihak. Mencari keuntungan semata-mata. Ini kita berharap mereka bisa mengendalikan diri agar tidak menambah kesulitan masyarakat yang sedang kita upayakan sedang dalam pemulihan,” katanya dalam konferensi pers di Universitas Pancasila, dikutip dari YouTube BPMI Setwapres, Rabu (5/1/2022).
Ia memastikan, pemerintah terus mengeluarkan kebijakan untuk menangani masalah harga minyak goreng yang mahal. Salah satunya, melalui Kementerian Perdagangan yang telah melakukan operasi pasar.
“Operasi pasar terus dilakukan oleh Menteri Perdagangan sudah dilakukan. Ini akan dilakukan langkah-langkah untuk mengendalikan harga,” tutur Ma’ruf Amin.
Komentar