Pedoman Rakyat, Manado – Gelombang tinggi mirip tsunami terjadi di Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (17/1/2021). Gelombang tersebut menerjang kawasan pesisir pantai Manado. Tingginya mencapai 3-4 meter.
Gelombang mirip tsunami juga membawa material kerikil. Akibat tingginya gelombang pasang itu, air laut diketahui hingga masuk ke jalan raya dan merendam area parkir mal serta pertokoan.
Berdasar video yang beredar, sejumlah warga di kawasan tersebut terlihat panik saat air mulai tinggi. Untungnya, saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Baca Juga :
Air yang masuk ke mal membuat pengungjung yang ada di dalam panik dan sangat histeris. Awalnya, pada sore hari belum masuk ke mal. Namun semakin lama, air kian meninggi.
”Aer nae, aer nae. Maso, maso jo, kunci pintu tahang itu aer,” teriak salah seorang warga.
Salah seorang pengunjung Ramli, mengaku merasasakan hal yang sama. Pria berumur 41 tahun itu awalnya tidak begitu peduli.
“Awalnya tak ada yang peduli, nanti air muncul dari pintu masuk baru kami panik. Pilihan terakhirnya adalah lari ke pintu parkiran,” ujar Ramli, salah seorang pengunjung, pada Senin (18/1/12021).
Asal diketahui, beberapa hari terakhir di Kota Manado hujannya deras. Sehingga sebagian besar aliran air dari daratan bermuara di Teluk Manado. (dir)
Komentar