Miris! 6 Pelajar jadi Otak Penganiayaan Remaja yang Tewas Mengenaskan Tertancap Celurit di Kepala

Nhico
Nhico

Jumat, 07 Januari 2022 08:02

Ilustrasi Remaja Tewas.(f-Int)
Ilustrasi Remaja Tewas.(f-Int)

Pedoman Rakyat, Cengkareng – Polisi menangkap pelaku penganiayaan Seorang remaja berinisial RC (15) yang tewas mengenaskan, diduga karena terlibat tawuran antar kelompok.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Endah Pusparini mengatakan, pihaknya sudah mengamankan 6 pelajar sebagai terduga pelaku. Diduga para pelaku ini salah sasaran karena tujuannya mau menyerang musuhnya. “Enam dari gerombolan pelaku. 3 orang yang dari saksi korban. Jadi, 9 orang,” kata Endah, Kamis 6 Januari 2022.

Endah menjelaskan sembilan orang tersebut statusnya mayoritas pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka kini masih diperiksa secara intensif oleh Unit Reskrim Polsek Cengkareng.

Peran enam terduga pelaku yaitu melakukan penyerangan yang menewaskan RC (15)  “Korban ini warga kita Cengkareng, pelaku adalah warga Kalideres sekolah SMP-nya sudah kita ketahui semua,” kata Endah, Kamis, 6 Januari 2022.  

Endah mengatakan, para pelaku diduga salah sasaran saat menyerang korban yang sebenarnya bukan musuhnya.

Korban RC (15) dan teman-temannya diketahui tidak ada niat untuk tawuran karena hanya melintas di dekat Taman Kencana. “Jadi, korban dan temannya melewati lokasi itu mau ke tempat PlayStation, mau main game. Jadi, kaya salah sasaran,” tuturnya.

Seorang remaja berinisial RC (15) tewas mengenaskan, diduga karena terlibat tawuran antar kelompok.

Korban ditemukan tewas dengan celurit yang masih menancap di kepalanya. Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang membenarkan peristiwa itu.

Ia mengatakan, aksi itu terjadi pada Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 14.30 WIB di dekat Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Iya betul, satu orang meninggal dunia, dibacok di bagian kepala,” kata Bintang saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (6/1/2022).

Berdasarkan pemeriksaan sementara para saksi, Bintang menceritakan, korban dan teman-temannya diserang oleh kelompok lawan saat melintas di taman tersebut.

“Sementara keterangannya, mereka tidak ada keinginan untuk tawuran, mereka sekadar melintas, berboncengan bertiga naik dua motor. Di taman, malam itu sudah ada kelompok lawan, lalu mereka diserang dan dikejar oleh kelompok tersebut,” kata Bintang.

Saat diserang, korban tidak berhasil meloloskan diri dan terkena bacokan di kepala.

Namun demikian, Bintang menegaskan, informasi tersebut baru keterangan sementara yang didapatkan dari teman korban.

“Ini masih info awal, sekarang masih kami dalami kasus ini,” Kata Bintang. Sementara itu, berdasarkan gambar yang diterima, terlihat jasad RC berada di atas kasur rumah sakit. Tubuh RC terkapar dengan celurit yang masih menancap di kepalanya.

 Komentar

Berita Terbaru
Olahraga27 Desember 2025 19:31
Munafri Apresiasi Federasi Barongsai Jadi Perekat Keberagaman di Pelantikan FOBI Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri acara pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Barongsai Indonesia ...
Olahraga27 Desember 2025 18:28
Prof Juhanis Resmi Pimpin FOPI Kota Makassar 2025–2029, Fokus Pembinaan Usia Dini
Pedomanrakyat.com, Makassar – Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kota Makassar (FOPI Kota Makassar) resmi melantik pengurus baru masa bakti 2025...
Metro27 Desember 2025 17:29
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nata...
Metro27 Desember 2025 16:27
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, pembang...