Pedoman Rakyat, Magelang – Seorang perempuan yanh bekerja di salah satu Toserba di Kota Magelang, menuturkan kisah sedihnya digaji hanya Rp2 ribu. Kisahnya itu kemudian menjadi viral.
Hingga akhirnya pihak manajemen tempat dia bekerja kemudian mendatangi rumahnya dan memberinya full gaji. Cerita ini dipaparkan lewat media sosial Facebook dengan nama akun Amoy yang diposting pada 29 Juli 2021.
Dalam postingan tersebut, perempuan tersebut meminta pendapat kepada netizen terkait permasalahan yang pernah dialaminya.
Postingan itu dilengkapi dengan ungghan foto slip gaji yang diterimanya dari Toserba tersebut. Ungkapan perempuan tersebut dimulai pada saat ia mengenalkan diri kepada netizen bahwa dirinya merupakan mahasiswa semester 8 di Magelang.
Perempuan ini juga kuliah sambil bekerja di sebuah Toserba di daerah Muntilan pada April lalu.
Ia diterima kerja dengan ijazah SMK-nya dan menyertakan syarat Akta Kelahiran ditahan perusahaan tersebut.
Namun, di pertengahan waktu, perempuan tersebut harus resign karena alasan tertentu. Perempuan itu juga menyebutkan, sesuai dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawan yang resign mendadak wajib membayar Rp 500 ribu sampai Rp 1 Juta.
Sementara jika resign dilakukan baik-baik harus mengajukan permohonan satu bulan sebelum keluar. Sesuai dengan kesepakatan itu, perempuan itu membayar Rp500 ribu.
Namun, saat waktunya gajian, dirinya mendapatkan upah hanya Rp2 ribu saja. Hal itu membuat perempuan tersebut bertanya-tanya.
“Dan ternyata setelah saya bayar 500 K di pertengahan. Saya tetap digaji dan dipotong pertengahan sampai tutup buku tanggal 25. Sebenarnya yang salah saya atau managementnya ya, Kak?” tulisnya.
“Dan apakah itu pantas Rp 2 ribu untuk dibayarkan?” tanyanya. Mahasiswi tersebut mengungkapkan jika dirinya sudah belajar terkait PKWT di kampus. Namun, ia mengaku ikhlas menerima haknya Rp 2 ribu tersebut. Postingan tersebut akhirnya viral ke berbagai media sosial dan membuat banyak netizen berkomentar terkait persoalan yang dihadapi perempuan tersebut.
Namun, selang setelah permasalahan tersebut viral, pihak manajemen Toserba langsung mendatangi rumah mantan pekerjanya tersebut. Dilansir dari Instagram @kotamagelang, pihak manajemen datang dan membayar gaji full selama 15 hari.
Diterangkan pihak manajemen mengungkapkan penghitungan tersebut terjadi karena sistem error.
Perempuan tersebut juga menebus Rp 500 ribu untuk menebus Akta Kelahiran yang dipergunakan untuk jaminan kerja.
Meski masalah sudah selesai, banyak netizen yang masih mencuitkan komentar terkait postingan viral gaji Rp2 Ribu.
“Manajemen maha benar,” ujar salah satu netizen.
“Viralin dulu ya baru gajinya turun,” tambah netizen yang lain.
Komentar