Miris! Siswi di Jeneponto Sulsel Dianiaya Puluhan Pelajar, Dijambak-Diinjak Bahkan Diseret ke Lantai

Nhico
Nhico

Rabu, 15 Desember 2021 10:05

Nampak video siswi di jeneponto sulsel yang dianiaya puluhan pelajar.
Nampak video siswi di jeneponto sulsel yang dianiaya puluhan pelajar.

Pedoman Rakyat, Jeneponto – Viral, video rekaman perundungan dan penganiayaan seorang remaja perempuan berseragam sekolah di jeneponto sulsel.

Dalam video tersebut, nampak seorang siswi duduk di lantai tanpa memakai kerudung. Rambutnya dicambak hambis oleh puluhan siswa-siswi yang memakai helm. Wanita ini tampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan.

“Iya Rp5 ribu satu air. Borongi-borongi,” teriak seorang pria yang merekam video tersebut.

Selain itu, dalam video itu memperlihatkan wanita tersebut dipukuli dan dianjak-injak. Bahkan, ia juga diseret ke lantai sambil rambutnya dicambak.

Ironisnya, pelajar yang berada dilokasi malah menonton wanita tersebut dianiaya tampa melerai. Mereka bahwa melontarkan kata-kata persekusi kepada korban saat melakukan penganiayaan.

Diketahui, para pelaku dan korban bukan dari sekolah yang sama. Puluhan pelaku diduga asal SMK 8 Jeneponto.Sementara korban siswa asal SMK 1 Jeneponto. Hingga kini motif dari penganiayaan itu belum diketahui.

Terpisah, Kaur Bin OPS Reskrim Polres Jeneponto Iptu Nasruddin membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar,” singkat Iptu Nasruddin, Selasa (13/12/2021).

“Jadi terkait peristiwa terhadap korban yang diduga siswi dari SMK 1 benar kami sudah terima laporannya,” jelasnya.

Untuk itu, ia akan segera melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelaku. “Segera kami akan tindak lanjuti dengan proses penyelidikan,” ungkapnya.

Menurut dia, peristiwa perundungan itu terjadi pada 3 Desember 2021 lalu. Korban melaporkan kasus ini ke polisi pada tanggal 8 atau lima hari setelah kejadian.

Dia mengaku, belum mengetahui motif dari penganiayaan ini sebab laporan korban baru masuk. “Insya allah dalam waktu singkat, kami akan proses penyelidikan. Ini motifnya kita akan lakukan penyelidikan, karena laporannya baru masuk,” ucapnya.

Meski demikian, polisi juga akan melakukan pendampingan hukum mengingat korban masih dibawah umur. “Iya namanya korban anak yang berhadapan dengan hukum itu tentunya ada pendampingan,” beber Nasruddin.

Dia menambahkan polisi juga akan segera melayangkan surat panggilan kepada orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan itu. “Iya kita akan lakukan pemanggilan,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik23 November 2024 01:46
Rusdi Masse ‘RMS’ Yakin Irwan-Sudirman Terpilih Menang Pilkada, Lengkapi Kemenangan NasDem di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu yakin dengan kemenangan Pasangan calon atau Paslon...
Politik22 November 2024 23:51
Dukungan untuk Seto-Rezki Makin Kuat Jelang Pencoblosan, Teranyar dari Ratusan Masyarakat Panakkukang
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan warga Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ma...
Politik22 November 2024 22:18
Lawan ‘Halangi’ Dua Truk Mogok, Puluhan Ribu Warga Pinrang Tetap Setia Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Panik Yah
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi, menggelar kampanye akb...
Politik22 November 2024 20:47
Dihadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Irwan-Sudirman Komitmen Perjuangkan Kemajuan Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Puluhan Ribu masyarakat banjiri kampanya Akbar pasangan calon atau Paslon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pinrnag...