Pedoman Rakyat, Makassar – Motif penganiayaan hingga menyebabkan kematian terhadap seorang petani bernama Jamaluddin Dg Jalling (41) mulai terungkap. Ternyata hanya gegera masalah sepele.
Berawal dari pelaku yakni Aco Dg Mangung (64) mendatangi kediaman orang tua Dg Jalling karena menduga korban telah mencuri tanaman jagung miliknya.
“Jadi rentetannya itu sejak malam hari. Saat itu korban didatangi pelaku kemudian si pelaku dalam keadaan mabuk, mungkin menjawab tapi tidak memuaskan, sehingga korban melakukan penyerangan awal, tapi ditangkis, parangnya direbut kemudian membalas dengan menebas korban,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana saat ekspose di Mapolrestabes Makassar, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga :
Menurut keterangan, korban pun mengalami luka tebasan di bagian punggung dan lehernya. Setelah korban sudah terkapar tak bernyawa, pelaku lantas menyeretnya menuju bawah jembatan lalu ditimbun dengan bebatuan.
“Ini masih kita dalami. Dua-duanya berprofesi sebagai petani. Hubungan keluarga tidak ada. Mereka saling bertetangga. Tidak pernah cekcok mereka,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga di Jalan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar dihebohkan dengan penemuan jasad pria dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di bawah jembatan saluran air, Selasa (13/7/2021) pagi.
Jasad pria yang diketahui bernama Jamaluddin Dg Jalling (41) itu diduga merupakan korban pembunuhan dan jasadnya sengaja dibuang ke bawah jembatan.
Komentar