NasDem Komunikasi Intensif Bangun Koalisi untuk Usung Anies

Editor
Editor

Minggu, 09 Oktober 2022 21:01

Willy Aditya.(F-INT)
Willy Aditya.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya mengatakan NasDem terus berkomunikasi intensif dengan berbagai partai politik untuk membentuk koalisi menyongsong Pilpres 2024.

Ia mengatakan, setidaknya membutuhkan 20 persen kursi di DPR RI untuk mencalonkan bakal calon presiden pilihan NasDem, Anies Baswedan. Kini setidaknya ada dua partai yakni Demokrat dan PKS yang tengah dijajaki untuk koalisi.

“Itulah kemudian kita butuh membangun koalisi. Di luar PDIP memang semua partai harus melakukan koalisi. Demokrat dan PKS insyallah, kita selalu berkomunikasi secara intensif. Sejauh ini baru kami bertiga” ujar Willy, Sabtu (8/10).

Partai NasDem sendiri memiliki 10,26 persen kursi di DPR hasil Pemilu 2019 lalu. Dengan bergabungnya Demokrat dan PKS, imbuh Willy, sudah cukup untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden yakni 20 persen.

Meski demikian sejauh ini koalisi tersebut belum diresmikan. Menurut Wakil Ketua Badan Legislasi DPR ini koalisi akan diumumkan pada tanggal 10 November 2022 mendatang.

Insyallah dalam waktu dekat masing-masing partai akan mendeklarasikan dulu atau nanti bisa saling bersama-sama. Sejauh ini schedule kami masih tetap 10 November,” imbuhnya.

Legislator dari Dapil Jawa Timur XI (Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, dan Sampang) ini mengatakan, pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal Capres Partai NasDem dilakukan sebagai antitesis politik di Indonesia yang biasanya mengajukan Capres di akhir pendaftaran.

“Setidaknya kami ingin memberikan pembelajaran kepada publik ingin melakukan pembangunan kesadaran, awareness dalam rangka mengantitesis politik kita yang selalu seperti dramaturgi, last minute, injury time. Jadi selalu saja, bagaikan politik kita disodorkan kandidatnya baru putus setelah mau daftar ke KPU tengah malam, sudah mau tutup KPU nya,” tuturnya.

Menurut Willy, hal tersebut justru membuat pemilihan Capres seolah hanya keputusan eksklusif elit partai. Sementara dengan dideklarasikannya Anies, nantinya masyarakat bisa memberikan penilaian terkait figur Anies sebagai seorang Presiden.

“Itu sama sekali tidak memberikan publik untuk penilaian semata-mata hanya keputusan yang sifatnya sangat eksklusif dan cenderung terbatas tertutup. Kalau kita belajar dari pengambilan keputusan parliamentary bagaimana publik terlibat, memberikan penilaian, dan itu sebangun dengan aspirasi emosi yang ada di tengah tengah publik, itu yang sebenarnya ingin dilakukan oleh NasDem,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah03 November 2025 22:29
Bupati Irwan: Sinergi Antarinstansi Jadi Fondasi Pembangunan Berkeadilan di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat pembangunan ...
Metro03 November 2025 21:27
Pemprov Sulsel–Pelindo Kolaborasi Perkuat Jalur Ekspor Tanpa Transit Pulau Jawa
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima audiensi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Region...
Metro03 November 2025 20:26
Wali Kota Munafri Pimpin Langsung Upaya Mediasi Polemik Pasar Pannampu
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam m...
Metro03 November 2025 19:31
Waka DPRD Sulsel Yasir Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Subsidi 20% , Angin Segar untuk Petani
Pedomanrakyat.com, Bone – Kabar baik datang untuk para petani di Kabupaten Bone! Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud memberikan apr...