NasDem Minta Kemendikbudristek Miliki Strategi Pendidikan Seksual Remaja

Muh Saddam
Muh Saddam

Senin, 30 Januari 2023 22:29

NasDem Minta Kemendikbudristek Miliki Strategi Pendidikan Seksual Remaja

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ketua DPP Partai NasDem Bidang Perempuan dan Anak Amelia Anggraini menilai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) harus segera memformulasikan pendidikan seksual yang tepat “ala Indonesia”.

Pernyataan tersebut sebagai respon maraknya dispensasi nikah yang terjadi di Provinsi Jawa Timur (Jatim), tepatnya di Kabupaten Ponorogo dan Kediri.

“Dispensasi nikah ini sebagai konsekuensi Indonesia tidak punya perangkat yang kuat baik dari segi kebijakan maupun strategi aksi terhadap fenomena hamil muda di luar nikah,’ kata Amelia Anggraini, dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Menurut Amelia, pendidikan seksual yang tepat dan komprehensif mutlak dibutuhkan sekarang ini, sebagai bagian dari strategi preventif dari segala persoalan yang menyangkut kesehatan reproduksi, ketahanan keluarga, dan mengurangi angka perceraian, serta kesehatan ibu dan anak.

Anggota DPR periode 2014-2019 tersebut mengungkapkan, angka dispensasi nikah karena hamil duluan dari Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (KemenPPA) cukup tinggi yakni 55.000 pengajuan.

Angka itu kata dia, tersebar di seluruh daerah dengan 4 provinsi pengajuan dispensasi nikah tertinggi yaitu di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

“Angkanya cukup tinggi, dan apabila fenomena ini dibiarkan akan menyebabkan eskalasi remaja yang hamil di luar nikah di masa mendatang,” kata Amelia.

“Untuk itu, sebagai Langkah awal Kemendikbudristek harus mempunyai cetak biru Pendidikan seksual yang tepat di mana diadaptasi dari khasanah budaya timur,” tambahnya.

Pendidikan seksual yang tepat menurut Amel adalah pola yang mengelaborasi bukan hanya pendekatan nilai-nilai ilmu pengetahuan, tetapi juga ilmu agama, Kesehatan, dan sosial ekonomi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Dinas Pendidikan dapat menjadi fasilitator dengan memperkuat pola interaksi yang kuat antara konseling sekolah dan orang tua dengan pelatihan formal Pendidikan seksual.

“Keluarga menjadi komunitas terkecil langkah preventif pernikahan remaja di luar nikah, nilai ini harus tertransfer sempurna melalui komunikasi kuat antara anggota keluarga,” tutur Amelia.

Lanjutnya, fii lingkungan sekolah, pelatihan Pendidikan seksual untuk orang tua murid dan guru-guru perlu diaplikasikan dan dioptimalkan.

“Dengan tujuan menambah pengetahuan terkait reproduksi, pemahaman gender, hak dan kewajiban, serta bahaya perilaku seks bebas,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...