Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda, meminta pemerintah pusat segera menerbitkan petunjuk teknis (juknis) Program Makan Bergizi Gratis. Juknis diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan program yang digagas Presiden Prabowo tersebut.
“Kita (Komisi II DPR RI) menunggu arahan dari pemerintah pusat. DPR tentu juga akan proaktif bersama mitra-mitra kerja untuk memastikan bagaimana juknisnya,” ujar Rifqi, sapaan Rifqinizamy Karsayuda, dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR ke SMK Negeri 2 Palembang, Sumsel, Jumat (13/12).
Komisi II DPR, kata Rifqi, berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program itu sebagaimana arahan Presiden.
Baca Juga :
“Mudah-mudahan ini bagian dari gotong-royong kita sebagai sebuah bangsa,” tambahnya.
Kunker reses itu dalam rangka melihat simulasi Program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan pemda setempat. Melihat simulasi tersebut, Rifqi mengapresiasi kinerja Pemprov Sumsel melalui Dinas Pendidikan.
“Siswa-siswi menyambut dengan baik dengan Rp10.000 per paket. Itu cukup memenuhi kebutuhan dan selera siswa,” ujarnya.
Karena itu, Komisi II DPR yang diberikan tugas untuk melakukan pengawasan di bidang urusan pemerintahan daerah pun mengimbau kepada seluruh gubernur, bupati, wali kota se-Provinsi Sumsel untuk menyiapkan anggaran yang cukup untuk pelaksanaan program tersebut.
Menurut Rifqi, sampai saat ini juknis dari pemerintah pusat terkait program tersebut belum keluar. Sementara itu, semua pihak yang terlibat harus bersiap bahwa per 1 Januari 2025 kegiatan Program Makan Bergizi Gratis sudah dapat dilaksanakan.
“Saya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik di seluruh sekolah se-Provinsi Sumatera Selatan, terutama di tingkat SLTA yang menjadi domain dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” jelas legislator Fraksi Partai NasDem itu.
Rifqi juga berharap UMKM lokal, termasuk kantin-kantin sekolah bisa diberdayakan terkait dengan pelaksanaan program tersebut.
“Mungkin pelanggan ke kantinnya tinggal sedikit, itu justru bisa diberdayakan agar tidak ada yang dirugikan dari Program Makan Bergizi Gratis ini,” ucapnya.
Komentar