Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, pihaknya mempersiapkan alternatif koalisi lain untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Hal itu dilakukan jika kesepakatan pembentukan Koalisi Perubahan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat gagal.
“Ketika kemudian (koalisi) ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif,” sebut Ali kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga :
Pasalnya, lanjut Ali, hingga kini Nasdem merasa belum ada pihak yang membantunya untuk mendukung Anies maju dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.
Padahal, Nasdem tak bisa mengusung sendiri karena tak mencukupi syarat pencalonan ambang batas presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR RI.
“Baru Nasdem yang hari ini mendukung Anies, yang lain belum ada pencetusnya. Sekarang kita menunggu,” ungkapnya.
Ia lantas menyinggung adanya keinginan dari Demokrat untuk memasangkan Anies dengan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ali menegaskan, jika hal itu dipaksakan maka Koalisi Perubahan tak akan terbentuk.
Alasannya, Nasdem menolak penentuan calon wakil presiden (cawapres) dilakukan dengan melihat figur semata, tanpa membicarakan kriteria.
Ali pun menyampaikan, pembahasan kriteria cawapres sebaiknya dilakukan setelah ketiga parpol resmi mendeklarasikan Koalisi Perubahan
“Katakan Nasdem, Demokrat, PKS sama-sama sudah menandatangani kesepakatan mengusung Anies (sebagai) calon presiden, itu namanya koalisi,” imbuhnya.
Komentar