Pedomanrakyat.com, Jakarta – Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyebut partainya tak masalah jika bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 bukan kader partai politik.
NasDem sepakat dengan Sekjen PKS itu.
“Akan lebih bagus kalau kemudian itu berasal dari luar partai. Karena kenapa? Nah tentunya kita bicara koalisi perubahan ini kan semangatnya koalisi setara, koalisi setara itu artinya tidak ada pimpinan koalisi, tidak ada ketua kelas,” kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).
Baca Juga :
Ahmad Ali mengatakan semua pihak memiliki kedudukan yang sama dalam Koalisi Perubahan. NasDem, tambah Ahmad Ali, juga tidak merasa lebih besar karena partai yang lebih awal mendeklarasikan Anies sebagai bacapres.
“Semua orang memiliki kedudukan yang sama dalam koalisi ini, tidak ada yang merasa lebih besar atau NasDem lebih awal mengusung Anies terus kemudian merasa lebih dari yang lain, tidak, jadi kita memiliki kedudukan setara,” jelasnya.
“Nah prinsip itu yang kemudian kita terjemahkan bahwa kalau demikian maka di koalisi nanti akan lebih bagus kalau kemudian nanti mulai dari presiden sampai wakil presiden kita cari… tidak terikat dengan kriteria kader dalam kader kan. Jadi apa yang disampaikan oleh Aboe Bakar saya pikir NasDem sepakat dengan itu,” imbuh dia.
Ahmad Ali menyebut sejak awal NasDem lebih memilih untuk membicarakan kriteria cawapres pendamping Anies. Setelah itu, baru dicocokkan kriteria tersebut dengan nama-nama calon yang sekiranya memenuhi kriteria itu.
“Kita juga tidak menutup peluang tidak ada kader partai di koalisi yang memenuhi kriteria tersebut, ya kenapa tidak. Tapi kalau kemudian kriteria yang disepakati lebih cocok dengan orang di luar koalisi yang juga kita harus berbesar hati menerima itu,” sebut Ahmad Ali.
Ahmad Ali membeberkan kriteria cawapres Anies. Pertama adalah calon yang bisa membantu memperoleh suara pada Pilpres 2024. Kedua adalah sosok yang bisa memberikan stabilitas pada koalisi.
Komentar