NasDem Tegaskan Perang Melawan Judi Online dan Narkoba

Nhico
Nhico

Selasa, 12 November 2024 19:16

anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo.
anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo.

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Konstitusi kita menempatkan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Oleh karena itu, segala instruksi, arahan, dan pidato beliau adalah panduan moral sekaligus sumber etis bagi kebijakan pemerintahan.

“Pak Prabowo selaku Presiden kita, sudah menyampaikannya dalam berbagai kesempatan,” ungkap anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem Rudianto Lalo dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).

Rudi, sapaan Rudianto, juga menegaskan, perang melawan kasus narkoba, judi online, hingga kejahatan ekonomi sumber daya alam (SDA) sebagai musuh negara.

“Ini menarik karena diksi musuh negara berkesesuaian dengan TAP MPR Nomor 67 Tahun 2000 dan Putusan MK Nomor 27 tentang Uji Materi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam Nasional untuk Pertahanan Negara,” papar Rudi.

Menurutnya, Polri telah keluar dari pendekatan militeristik dan lebih proaktif mengusahakan kesejahteraan rakyat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Anggota DPR dari Dapil Sulawesi Selatan I (Kabupaten Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, dan Kota Makassar) juga mengapresiasi paparan Kapolri tentang upaya penyelamatan aset negara dari sejumlah potensi kejahatan yang merusak tatanan ekonomi Indonesia.

“Dalam asas hukum universal, keselamatan dan kesejahteraan rakyat adalah hukum tertinggi. Ini yang menjadi perhatian kita, Pak Kapolri,” tandas Rudi.

Rudi juga menerangkan bahwa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam rapat kerja sebelumnya, telah membeberkan potensi transaksi mencurigakan yang berasal dari judi online dan narkoba. Bahkan, nilai transaksi mencurigakan mencapai puluhan triliun rupiah.

“Saya fokus soal judi online, PPATK dalam rapat kerja pekan kemarin menyampaikan potensi transaksi mencurigakan judi online atau narkoba itu puluhan triliun,” jelasnya.

Untuk itu, Rudi meminta Kapolri mempertimbangkan untuk melakukan pemblokiran terhadap rekening mencurigakan yang diduga berasal dari judi online dan narkoba.

“Pertanyaan saya, Pak Kapolri, apakah data-data yang PPATK laporkan, meskipun data itu bersifat rahasia, khususnya terkait judi online, bisa langsung diblokir atau harus masuk proses hukum dulu atau bagaimana?” tanya Rudi.

Pasalnya, jika langkah pemblokiran dilakukan terhadap rekening mencurigakan sesuai dengan laporan PPATK, terdapat peluang untuk melakukan menekan kian maraknya kasus judi online dan narkoba di masyarakat.

“Kalau data PPATK yang banyak rekening dan transaksi mencurigakan terkait kasus judi online maupun narkoba bisa lansung diblokir, saya kira potensi penyelamatan negara dari kejahataan judi online dan narkoba luar biasa, Pak,” tegas Rudi.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...