Pedomanrakyat.com, Israel – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempersilakan warga sipil meninggalkan Rafah, daerah selatan jalur Gaza, sebelum militer membombardir lokasi tersebut.
Netanyahu menegaskan pihaknya bakal tetap menyerang wilayah itu untuk mengejar kelompok militan Hamas.
“Tujuan kami untuk menghabisi batalion teroris yang tersisa di Rafah sejalan dengan memungkinkan penduduk sipil meninggalkan Rafah. Ini bukanlah sesuatu yang akan kami lakukan dengan tetap mengunci penduduk di tempat,” ujar Netanyahu, mengutip AFP, Minggu (17/3).
Baca Juga :
Sebelumnya, ia juga menegaskan bahwa Israel akan tetap menyerang Kota Rafah, di selatan Gaza.
Netanyahu menekankan bahwa “tidak ada tekanan internasional yang akan menghentikan kami untuk mewujudkan semua tujuan perang”.
“Untuk melakukan hal ini, kami juga akan beroperasi di Rafah,” kata Netanyahu.
Komentar