Pedoman Rakyat, Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin geram usai diseret dalam kasus penggusuran yang dialami oleh pengamat politik Rocky Gerung
Ngabalin membantah ia bergembira saat mendengar kabar rumah Rocky akan digusur. Ia menyerang balik Rocky dengan sebutan “Raja Dungu”.
“Rocky profesor abal-abal Anda benar-benar raja dungu,” tulis Ngabalin dalam akun @AliNgabalinNew, Senin (20/9/2021)
Baca Juga :
Ngabalin mempertanyakan alasan Rocky membawa-bawa dirinya dalam kasus itu. Ia heran kenapa Rocky tak membahas pengajar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyebut penggusuran itu bagian dari laknat.
“Kok malah saya yang kau bahas. “keapa ngana” kalap banget sih rock?” cuit Ngabalin.
Sebelumnya, PT Sentul City Tbk melayangkan somasi ke Rocky Gerung. Sentul City meminta Rocky dan untuk mengosongkan dan merobohkan rumahnya di Bojong Koneng.
Sentul City menyatakan memiliki hak atas tanah di daerah rumah Rocky. Mereka mengancam akan meminta Satpol PP merobohkan rumah itu jika Rocky tak kunjung hengkang.
Masalah penggusuran itu dibahas Rocky di kanal YouTube Fadli Zon Official. Dalam tayangan itu, Rocky bercerita mendapat surat dari pengajar UGM yang juga pimpinan Seknas Jokowi.
Dalam surat itu, si pengajar menyebut Rocky mendapat laknat berupa penggusuran karena tak bisa jaga mulut. Rocky juga menyebut ada beberapa pejabat negara yang senang ia digusur, salah satunya Ali Mochtar Ngabalin.
“Padahal dia pejabat negara, kok senang rakyat digusur. Memang otaknya,” klaim Rocky dalam tayangan itu.
Komentar