Pedomanrakyat.com, Makassar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan menggelar orientasi bagi Anggota Fraksi Demokrat DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Sulsel, selama tiga hari.
Orientasi ini dihadiri langsung Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng, berlangsung di Hotel Claro Makassar, Kamis (14/11/2024).
Turut hadir Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Vitri C. Malarangeng, dan tiga Srikandi DPR RI Demokrat Dina Lorenza Audria, dr. Cellica Nurrachadiana,
Baca Juga :
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erbe merasa kecewa denga sejumlah legislator Fraksi Demokrat, yang tidak hadir dalam kegiatan orientasi ini.
“Siapa yang tidak hadir, kasih SP 1 (surat peringatan. Kita harus tertib sejak awal. Kalau sejak awal susah diatur, apa yang mau kita capai,” tegas Ni’matullah saat membawa sambutan.
Politisi partai Demokrat yang akrab disapa Ulla, menegaskan Partai Demokrat punya ideologi menyambut kemenangan di 2029. Olehnya itu, Demokrat menetapkan standar tinggi di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Kita butuh merefresh kembali bahwa partai ini punya visi untuk kepentingan masyarakat. Itulah mengapa kami di DPD sangat keras,” tuturnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel dua periode ini menyebutkan ada tiga hal yamg wajib dilakukan seorang legislator. Pertama, ketua fraksi harus melaporkan kehadiran anggotanya setiap rapat.
“Saya tidak mau ada anggota fraksi dua bulan tidak ikut rapat. Saya minta dewan kehormatan mencatat betul siapa yang tidak hadir, saya butuh laporan lengkap,” ujar Ulla.
Kedua, sambung Ni’matullah dalam reses anggota fraksi harus melibatkan struktur partai. “Saya minta laporan tertulis. Minimal satu titik libatkan Ketua DPC,” jelasnya.
Ketiga, anggota Fraksi Demokrat harus punya desa binaan sebagai bentuk riil kinerja. “Ini (desa binaan) juga merupakan pegangan anggota fraksi di dapil masing-masing,” jelas Ulla lagi.
Lebih jauh, Ni’matullah memastikan akan mengevaluasi kinerja anggota Fraksi Demokrat setiap tiga hingga enam bulan.
“Saya juga tidak tega kalau anda dipecat. Tapi kalau mau main-main, saya pastikan pecat. SP1 jangan dianggap main-main. Kenapa? Supaya kita tertib. Agar kita terkonsolidasi dengan baik,” tegasnya.
Komentar