Nurdin Abdullah Menangis Saat Ketemu Putri

Editor
Editor

Senin, 03 Februari 2020 07:44

Nurdin Abdullah Menangis Saat Ketemu Putri

Pedoman Rakyat, Makassar — Suasana penjemputan Dr Putri Fatimah Nurdin SE, MAgr menjadi hening seketika setelah pembacaan doa oleh Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah M.Agr yang didaulat untuk memberi sambutan tidak mampu menahan haru. Air matanya mengalir jatuh di pipih. Suaranya tidak bisa keluar. Suasana hening selama tiga menit.

“Saya minta maaf. Ntar,” Nurdin Abdullah membuka suara. Suaranya hampir tak tersengar. Kecil dan tertahan lagi. Suasana kembali hening.

Ketua Tim Penggerak PKK yang berdiri di samping kanan mengusap bahu suaminya. Putri yang berdiri di samping kiri, Syamsul Reza, dan Fathul Fauzi yang berdiri di belakang hening. Puluhan orang yang hadir menjemput putri diam. Tidak ada suara.

“Maaf. Saya terharu karna putri dengan kemauan yang besar bisa mewujudkan harapan saya dan mamanya. Dia mandiri. Adik-adinya mandiri. Saya bangga hari ini,” Nurdin Abdullah membuka keheningan.

Pekan lalu, Putri berhasil meraih gelar itu setelah sukses mempertanggungjawabkan desertasinya di hadapan sidang terbuka dengan judul; Landslide Susceptibility Assessment and Cost Benefit Analysis on Mitigation Measure in Bili bili Watershed, South Sulawesi-Indonesia.

Risetnya mengenai memetakan penyebab utama longsor di wilayah hulu Sungai Jeneberang dan membuat skenario mitigasi yang efektif dan optimal mengendalikan longsor di hulu dan banjir di hilir.

Selama enam tahun terakhir, dimulai dari program master, Putri Nurdin Abdullah mendalami earo control engenering.
Dengan gelar ini, Putri mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi mahasiswa lulusan Universitas Kyusu.

Nurdin Abdullah berharap, anaknya bisa mengaplikan ilmunnya untuk pembangunan di Sulsel.

“Ilmunya Putri ini lagi dibutuhkan. Dia belajar tentang penyebab bencana. Ilmunya memetakan daerah yang rawan bencana,” jelas Nurdin Abdullah.

Pada kesempatan itu, Putri menyampaikan, sebagai cucu pertama almarhum Prof Fachruddin dan almarhum Karaeng Abdullah, serta anak pertama pasangan Prof HM Nurdin Abdullah dan Hj Liestiaty, dia memiliki tanggungjawab sebagai contoh bagi adik-adik dan sepupunya.

“Saya berterima kasih kepada Papa dan Mama. Saya harus menjadi contoh bagi adik-adik dan sepupu,” katanya.(map)

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah06 Februari 2025 20:35
Pj Bupati Jefrianto Asapa Buka Workshop Penyusunan Dokumen PEDA 2025-2029
Pedomanrakyat.com, Makassar – Penjabat (Pj) Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa membuka secara resmi Workshop Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah ...
Metro06 Februari 2025 20:03
DPRD Sulsel Terima SK Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Besok Diparipurnakan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (KPU menyerahkan Surat Keputusan (SK) penetapan pasangan calon Gubern...
Metro06 Februari 2025 19:33
Hadiri Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Prof Fadjry Djufry: Terima Kasih Telah Wujudkan Pilkada Damai di Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, menghadiri Rapat Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih oleh...
Daerah06 Februari 2025 19:03
Bupati Sidrap Terpilih Syaharuddin Alrif Sayangkan Ada Oknum Preteli Mobil Dinas Pemkab
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Dugaan pemretelan sejumlah mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Sidenreng Rappang (Sidrap) menjadi sorota...