Pedoman Rakyat, Surabaya – Oknum Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diduga lakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswinya.
“Betul. Kasus ini, sedang diusut tim dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa,” kata Humas Unesa, Vinda Maya, Senin (10/1).
Hal ini pertama diungkap oleh akun media sosial Instagram @dear_unesacatcallers. Mereka membeberkan sejumlah kronologi korban pelecehan seorang dosen berinisial H.
Baca Juga :
Kejadian tersebut bermula saat seorang mahasiswi berinisial A sedang melakukan bimbingan skripsi di lantai Gedung K1, yang dulu sekitar awal tahun 2020 digunakan sebagai gedung jurusan hukum.
Saat itu, kata akun tersebut, mahasiswi A menunggu waktu senggang dosen H untuk bimbingan skripsi.
“Tetapi nampaknya H memanfaatkan situasi kelas yang sepi untuk melancarkan aksinya,” kata akun @dear_unesacatcallers. CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin dari pengelola akun tersebut untuk mengutip pernyataan mereka.
“H mulai mendekat pada korban A, dan ketika jarak semakin dekat, H berkata pada korban A, ‘Kamu cantik’. Tidak lama setelah berkata demikian, H mencium korban A,” lanjut mereka.
Sejak kejadian tersebut mahasiswi A merasa ketakutan untuk melakukan bimbingan skripsi. Padahal dia harus menyelesaikan revisi skripsi sebelum tanggal terakhir Surat Penetapan Kelulusan (SPK).
Aksi dosen untuk mendekati A ternyata tak hanya dilakukan di kampus saja. Dosen H ternyata juga beberapa kali melakukan panggilan video kepada A dengan menggunakan aplikasi WhatsApp. Masalahnya saat melakukan panggilan tersebut, dosen H bertelanjang dada.
Komentar