Pedoman Rakyat, Tokyo– Olimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka di Stadion Olympic, Jumat (23/7/2021) malam di tengah kekhawatiran dunia akan pandemi Covid-19. Acara pembukaan berlangsung khidmat meski tidak dihadiri penonton umum di stadion.
Dari kapasitas 68.000 tempat duduk, hanya kurang dari 1.000 orang yang diperkenankan hadir. Mereka adalah tamu undangan termasuk atlet, jurnalus dan ofisial, pejabat dan sponsor yang diperkenankan menyaksikan langsung. Hadir diantaranya adalah Kaisar Jepang, Naruhito dan Presiden IOC Thomas Bach.
Baca Juga :
- Mees Hilgers Minta Maaf Absen Bela Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi: Butuh Waktu Pulih dari Cedera
- Siap Tempur Lawan Jepang dan Arab Saudi, Maarten Paes Beri Pesan Suporter Timnas Indonesia: Waktunya Senang-senang
- Kasus Penipuan Investasi Bodong, Selebgram Palembang Alnaura Buronan Interpol Ditangkap di Jepang
Untuk menghidupkan suasana, penonton di stadion diperlihatkan secara virtual.
Protokol kesehatan ketat diberlakukan kepada para tamu sebelum memasuki stadion. Untuk masuk ke stadion, para tamu membersihkan tangan mereka, memindai kartu mereka dan menunjukkan tiket.
Acara pembukaan diisi dengan nyala kembang api dari atap stadion. Lalu juga menampilkan kesenian dan kebudayaan Jepang. Dari manga ke Mt. Fuji, seni dan budaya Jepang ditampilkan sepenuhnya selama acara.
Selain itu juga pertunjukan perkusi dan tarian yang menonjolkan lagu tradisional yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran di Tokyo kuno. Upacara ini juga menampilkan pemain kabuki yang terkenal, gaya teater yang terkenal di Jepang.
Saat para atlet memasuki stadion, suara musik tema video game diputar, dan plakat yang menampilkan desain manga mengumumkannya.
Kontingen Indonesia masuk dengan mengenakan busana berwarna putih dan mengenakan masker berwarna merah putih.
Olimpiade Tokyo yang tertunda setahun diikuti 11.238 atlet dari 205 negara dan akan memperebutkan 339 medali emas.
Komentar