Pedoman Rakyat, Jakarta – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta, terhitung semenjak 10 April 2020 Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan operasi penyemprotan desinfektan berskala besar. Memasuki hari ke 4 operasi yang rencananya akan berlangsung selama 3 bulan tersebut diperkuat oleh Samapta Polda Metro Jaya. Setidaknya 10 armada mobil patroli pengawal Samapta dikerahkan untuk mengawal mobil setiap Gunner PMI yang menjalankan operasi penyemprotan desinfektan.
Selain bertugas mengawal mobilitas Gunner PMI, personel yang mengawaki patroli pengawal tersebut juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan Covid-19 melalui pengeras suara yang terdapat pada mobil patroli.
Komite Operasi penanganan COVID-19 PMI, Husain Abdullah mengungkapkan pihaknya sangat merasa terbantu dengan kehadiran personel dari Samapta Polda Metro Jaya ini. Selain dapat memperlancar kinerja dari mobil Gunner juga dapat menenangkan masyarakat, sebab bagaimana pun kehadiran polisi di saat negara sedang mengalami krisis kesehatan akan menenangkan masyarakat.
Baca Juga :
“ kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran personel dari Samapta Polda Metro Jaya ini, karena selain dapat memperlancar kinerja dari mobil Gunner, juga dapat memberi pemahaman kepada masyarakat tentang Covid-19 dan yang terpenting adalah bisa menciptakan rasa tenang bagi masyarakat karena kehadiran polisi di saat kita sedang mengalami krisis kesehatan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat” ujar Husain
Setidaknya setiap harinya PMI mengerahkan 10 unit mobil Gunner untuk melakukan operasi penyemprotan desinfektan selama 14 jam penuh di seluruh wilayah DKI Jakarta di mana terdapat lebih 50 persen penderita positif Covid-19 dari jumlah keseluruhan penderita yang ada di Indonesia.
Komentar