Pedomanrakyat.com, Makassar – Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila TK Islam Athirah mengusung tema 3S (Sipakatau, Sipakainga, Sipakalebbi).
Project ini diawali dengan pemberian pengetahuan awal kepada seluruh anak didik tentang sipakatau, sipakainga, dan sipakalebbi.
Pemberian pengetahuan melalui nonton video, bercerita, dan praktek langsung sehingga anak didik dapat mengaplikasikan materi yang disampaikan oleh guru secara langsung bagaimana sikap saling menghargai, saling mengingatkan dalam hal kebaikan, dan saling menyayangi.
Puncak kegiatan P5 dilaksanakan di 3 lokasi berbeda yaitu di panti asuhan bahagia, KB Sokola Pesisir, dan Sekolah Impian. Masing-masing tempat diwakili 2 kelas. Jum’at (29 November 2024).
Kelompok A Abu Bakar As Siddiq dan Kelompok B Abdurahamn Bin Auf berkunjung ke KB Sokola pesisir, Kelompok A Umar Bin Khattab dan kelompok B Usman Bin Affan berkunjung ke Sekolah Impian, kemudian Kelompok A Khalid bin Walid dan KB Ali Bin Abi Thalib berkunjung ke panti asuhan bahagia.
Dalam sambutannya, wakil kepala TK Islam Athirah Makassar Nur Jannah Rasyidin, S.Pd mengucapkan rasa terima kasih karena telah diizinkan untuk bersilaturahmi ke panti asuhan bahagia.
“Semoga apa yang kami berikan dapat membantu saudara-saudara kami khususnya di panti asuhan bahagia dan yang menjadi tujuan kami ialah mengajarkan anak-anak kami berbagi sejak dini yang diambil dari Tema P5 “Kita Semua Bersaudara”, ucap ummi Jannah
“Terima kasih juga kami ucapkan kepada orang tua murid dari klp A Khalid bin Walid dan KB Ali bin Abi Thalib semoga apa yang ayah/bunda berikan digantikan oleh Allah lebih banyak lagi dan dijadikan sebagai amal jariyah. Semoga dengan adanya kegiatan ini ananda akan terkenang dan menjadikan ini sebagai amalan hingga besar nanti”, sambungnya.
Dra. Dahniar tahwil, M.M juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan anak-anak TK Islam Athirah Makassar.
“Jumlah Anak-anak di panti ini kurang lebih 50 anak, 1 anak TK dan selebihnya SMP-SMA. Anak-anak ini hidup dari para donatur, sekarang kami lagi merekrut para ibu-ibu muda untuk bergabung menjadi donatur tetap kami, karena ada beberapa donatur yang telah mendahului kami”, ucap Dahniar.
Kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan dan partisipasi orang tua. Kerja sama yang solid antara sekolah dan orang tua ini menjadi kunci kesuksesan P5 ini.
Komentar