Pamer Prestasi Pernah Jadi Pengawal Jokowi hingga Jusuf Kalla, Teddy Minahasa Minta Dibebaskan

Nhico
Nhico

Jumat, 03 Februari 2023 09:30

Pamer Prestasi Pernah Jadi Pengawal Jokowi hingga Jusuf Kalla, Teddy Minahasa Minta Dibebaskan

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mantan Kapolda Sumatra Barat Teddy Minahasa Putra menyebut ada pihak yang hendak menjatuhkan dirinya di tengah kariernya yang melejit melalui kasus pengedaran sabu hasil sitaan.

Hal ini diungkapkan tim penasihat hukum Teddy dalam nota keberatan atau eksepsi yang dibacakan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (2/2).

“Bahwa Terdakwa merasa terdapat ‘siasat’ untuk menjatuhkan dirinya di tengah kariernya yang tengah melejit,” tegas penasihat hukum di PN Jakbar, Kamis (2/2).

Pihak Teddy mengaku konspirasi itu menguat setelah arah penyidikan polisi berubah dari yang awalnya menduga terjadi penyisihan sabu seberat 5 kg secara ilegal menjadi penggantian sabu dengan tawas.

“Aroma konspirasi terhadap diri terdakwa semakin tercium pada saat adanya pergantian arah penyidikan dari yang semula menyatakan telah terjadi penyisihan narkotika jenis sabu seberat 5 kg secara ilegal,” kata penasihat hukum.

“Kemudian secara tiba-tiba arah Penyidikan berubah dengan menyatakan bahwa telah terjadi pergantian barang bukti narkotika sabu seberat 5 kg dengan 5 kg tawas,” imbuhnya.

Mereka mengklaim arah penyidikan ini berubah pascatim penasihat hukum Teddy berhasil membuktikan tidak ada penyisihan narkotika sabu secara ilegal karena sabu yang disisihkan terbukti tersimpan di Kejari Agam dan Bukit Tinggi untuk keperluan laboratorium dan persidangan.

Selain dugaan penjegalan terhadap Teddy, dalam eksepsinya penasihat hukum pun turut memamerkan sederet prestasi yang berhasil diraih oleh kliennya.

Mulai dari dipercaya menjadi Kapolda sebanyak dua kali hingga pernah menjadi pengawal pribadi Presiden Jokowi pun tertuang dalam nota keberatan setebal 58 halaman itu.

“Sebelumnya terdakwa adalah pengawal pribadi calon presiden Joko Widodo dan ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang tentunya melalui proses seleksi dan profiling yang cukup ketat dan mendalam,” kata tim kuasa hukum.

“Menjabat dua kali Kapolda, yaitu Kapolda Banten dan Kapolda Sumbar, serta pernah pula menjabat sebagai Wakapolda Lampung,” timpalnya.

Oleh karenanya, penasihat hukum Teddy meminta kepada majelis hakim PN Jakbar untuk membebaskan Akpol lulusan 1993 itu dari tahanan.

“Memerintahkan agar Terdakwa/ Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K., M.H. Bin H. Abu Bakar (Alm) segera dibebaskan dari tahanan setelah Putusan diucapkan,” pungkas penasihat hukum.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik20 September 2024 17:42
Andalan Hati Perkuat Basis Dukungan di Maros, Targetkan 89 Persen Suara
Pedomanrakyat.com, Maros – Dukungan lintas daerah untuk memenangkan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi...
Daerah20 September 2024 17:36
Pemda Pangkep Bersama Masyarakat Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW
Pedomanrakyat.com, Pangkep – Ribuan warga hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di halaman rumah jabatan bupati Pangkep, Jumat(20/9/24). B...
Metro20 September 2024 17:15
Optimis Sabet Juara Lomba Desa Dan Kelurahan Tingkat Nasional, Firman Pagarra Yakinkan Tim Penilai Lomba
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Setelah menjadi juara lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Selatan, kini Kelurahan Manggala, Kecamata...
Metro20 September 2024 17:10
Hasanuddin Pimpin Pelatihan Pemadaman Kebakaran Tabung Gas untuk Satlinmas Satpol PP Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Satpol PP Makassar jalin kolaborasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkarmat) Kota Makassar dalam edukasi Pemada...