Pedomanrakyat.com, Maros – Cabang olahraga (cabor) panahan Kabupaten Maros terus menunjukkan kesiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2026 yang akan digelar di Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Maros, Khairul Syahab, saat ditemui di Kantor Bupati Maros, Kamis (9/10/2025).
“Alhamdulillah, Pra-Porprov sudah terlaksana dengan baik. Maros menjadi tuan rumah sejak tanggal 26 sampai 29 September, dan kami mengutus 24 atlet. Seluruh atlet dinyatakan lolos untuk mengikuti seluruh kategori yang akan dilaksanakan nanti di Porprov 2026,” ujar Khairul.
Baca Juga :
Menurutnya, kesiapan Maros menjadi tuan rumah Pra-Porprov adalah bukti bahwa Perpani Maros benar-benar siap, baik secara teknis maupun mental, untuk menghadapi Porprov mendatang.
“Kami mengambil tuan rumah itu sebagai bentuk kesiapan. Tidak hanya siap menjadi penyelenggara, tapi juga siap menghadapi persaingan di Porprov nanti,” tambahnya.
Pada Pra-Porprov lalu, Perpani Maros menurunkan 24 atlet yang bertanding di empat divisi utama, yaitu compound bow, recurve bow, standar bow, dan bare bow. Setiap divisi memiliki kategori putra dan putri, dengan total sekitar 30 nomor pertandingan yang akan diikuti oleh kontingen Maros.
“Kalau di panahan, satu divisi itu kurang lebih tujuh nomor. Jadi totalnya hampir tiga puluh nomor yang akan kami ikuti,” jelas Khairul.
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Kabupaten Maros dalam ajang Porprov. Menurut Khairul, tradisi emas dari cabor panahan sudah berlangsung cukup lama dan akan terus dipertahankan. “Alhamdulillah, di empat Porprov sebelumnya panahan selalu menyumbang lebih dari dua medali emas. Karena itu, panahan termasuk dalam kategori cabang olahraga prioritas di Maros,” ungkapnya.
Target Perpani Maros di Porprov 2026 adalah meraih minimal 3 hingga 5 medali emas, dengan harapan dapat membawa Maros berada di posisi atas klasemen perolehan medali.
Dalam rangka memperkuat persiapan, Perpani Maros berencana melakukan try out ke beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan pada tahun depan.
Program ini diharapkan bisa meningkatkan jam terbang dan pengalaman tanding para atlet, sekaligus mengasah mental bertanding mereka. “Kalau anggaran mencukupi, kami akan try out ke luar daerah. Tujuannya untuk menambah pengalaman, karena yang paling penting di panahan adalah menjaga mental bertanding,” tutur Khairul.
Perpani Maros juga aktif membina atlet usia dini. Saat ini, mereka telah memiliki atlet dari jenjang SD hingga usia 20 tahun. Dalam kategori U-14, bahkan ada atlet yang masih duduk di kelas 3 SD namun sudah berani turun di kejuaraan resmi. “Kami punya enam atlet di bawah 14 tahun, bahkan ada yang kelas 3 SD. Di kategori U-20 ada 12 atlet, dan sisanya atlet senior. Semua akan kami turunkan di Porprov nanti,” ujar Khairul.
Khairul berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat Maros agar semangat atlet tetap terjaga hingga Porprov 2026 mendatang.
“Mohon doa dan dukungannya, semoga teman-teman panahan Maros bisa tampil konsisten dan memberikan hasil maksimal. Kami ingin terus menjaga tradisi emas untuk Maros,” tutupnya.

Komentar