Pedoman Rakyat, Makassar – Polisi menyebut bom bunuh diri yang meledak di depan Gereja Ketedral Makassar, Jalan Kajolalido, Makassar, jenis society bom atau bom panci.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo di hadapan sejumlah awak media usai meninjau lokasi ledakan, Minggu malam.
“Jadi mereka (pelaku) adalah bagian dari pengungkapan beberapa waktu lalu kurang lebih 20 orang, kelompok JAD, mereka bagian dari itu. Ledakan yang terjadi society bom dengan menggunakan jenis bom panci,” ucap Listyo.
Baca Juga :
Sebagaimana diketahui ledakan hebat itu terjadi sekitar pukul 10:28 Wita, pagi. Saat itu jemaat Gereja Katedral Makassar baru saja selesai menunaikan ibadah misa palma.
“Saya terimakasih kepada petugas satpam yang telah menjaga dan menahan agar pelaku bom tidak masuk tentunya itu menyelamatkan masyarakat dan jemaat lain. Untuk itu bagi jemaat yang sakit kami prihatin mendalam kita doakan lekas membaik,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi kembali mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021). Satu identitas pelaku bom bunuh diri disebut polisi berjenis kelamin perempuan.
Sementara satunya lagi sebelumnya telah diungkap polisi yakni berjenis kelamin laki-laki. Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Terkait dengan identitas pelaku kita sudah mendapatkan dengan inisial L,” ungkap jendral bintang empat ini saat meninjau langsung lokasi ledakan di depan Gereja Katedral, Minggu malam.
Komentar