Pedoman Rakyat, Parepare – 2019 lalu Kota Parepare sukses mempertahankan penghargaan Kota Sehat, Swasti Saba Wistara tiga kali berturut-turut.
Kini, daerah yang dipimpin oleh Wali Kota Taufan Pawe itu tengah diuji. Kondisi abnormal atau dalam kondisi mencekam, setelah 7 orang warga tambahan dari kasus baru klaster Kapurung dinyatakan positif korona Virus Disease atau Covid-19.
Hal itu disampaikan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, saat menggelar dialog interaktif melalui Video Conference (Vicon) di Radio Peduli, Jumat (1/5/2020).
Baca Juga :
“Kondisi Kota Parepare ini dikatakan mencekam bukan tanpa alasan, karena pada akhirnya daerah yang berpredikat kota sehat ini telah diuji dengan wabah Covid-19, dan sudah masuk dalam zona merah yang cukup ekstrim perkembangannya,” ujar Taufan.
Taufan mengimbau kepada masyarakat agar turut berpartisipasi memutus penyebaran virus korona, dengan cara mendukung Tim Gugus atau pemerintah dalam menegakkan protokoler kesehatan WHO, agar tidak berkumpul untuk sementara, termasuk pelaksanaan-pelaksanaan ibadah secara berjamaah di masjid.
“Kalau kita ingin lepas dari rasa kekhawatiran atau kondisi mencekam saat ini, maka tidak ada pilihan untuk bersama-sama memerangi penyebaran Covid-19. Ini adalah salah satu kata kunci, karena kapan kita tidak patuhi protokoler kesehatan dari WHO, maka percayalah, wabah ini masih akan panjang,” ujarnya.
“Mari kita berkomitmen, untuk sesegera memotong mata rantai dari penyebaran virus Corona yang sudah ada di depan mata kita. Tidak ada artinya konsep ini, apabila tidak didukung oleh masyarakat untuk menegakkan social distancing, agar bagaimana kita memproteksi lingkungan kita,” tutup Ketua DPD II Golkar Parepare itu. (ndi)
Komentar