Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Sulsel Lampaui Target Nasional

Muh Saddam
Muh Saddam

Kamis, 21 Maret 2024 17:04

Komisioner KPU Sulsel (Foto: Humas KPU).
Komisioner KPU Sulsel (Foto: Humas KPU).

Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan telah menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi dan Nasional, di Jakarta, Kamis (14/3/2024) lalu.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel Hasruddin Husain mengatakan, jika melihat grafis capaian Partisipasi setiap tingkatan, maka dapat disimpulkan bahwa KPU Sulawesi Selatan mencapai lebih dari Target Partisipasi Nasional yaitu target 80 peren.

“Angka tersebut melampaui target Nasional, akan tetapi tentunya KPU Sulsel punya beberapa catatan-catatan sekaitan dengan hasil Partisipasi. Seperti partisipasi Pemilih disabilitas dan Jumlah surat suara yang keliru coblos yang selalu jadi perhatian dalam melakukan evaluasi partisipasi Pemilih,” beber Hasruddin, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (21/3/2024).

Lanjut dia, dalam proses Pemilu 2024, ada beberapa faktor utama yang menjadi penentu tingkat partisipasi. Di antaranya sosialisasi yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu, Partai Politik, Pemerintah, Masyarakat sebagai pemilih dan Media dalam menyampaikan informasi semua tahapan-tahapan dalam pemilu.

“Selanjutnya sinergitas yang terjalin antara semua unsur dalam menciptakan atmosfer pemilu yang kondusif dan partisipatif di Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Berdasarkan data yang telah ditetapkan di KPU Sulawesi Selatan, berikut Kabupaten/Kota yang mengalami Peningkatan Partisipasi Pemilu 2019 dengan Pemilu 2024 sesuai tingkatan Pemilihan sebagai berikut.

Untuk jenis Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu tahun 2019 Tingkat Partisipasi Kota Makassar 75,49 persen dan Pemilu tahun 2024 sebesar 82,07 persen, atau mengalami peningkatan 6,58 persen.

Berikutnya, jenis DPR RI pada Pemilu tahun 2019 Tingkat Partisipasi Kab. Gowa 80,20 persen dan Pemilu tahun 2024 sebesar 84,20 persen, atau mengalami peningkatan 4,00 persen.

Selanjutnya, untuk jenis Pemilihan DPD pada Pemilu tahun 2019 Tingkat Partisipasi Kota Makassar 75,20 persen dan Pemilu tahun 2024 sebesar 82,06 persen, atau mengalami peningkatan 6,87 persen.

Kemudian, untuk jenis Pemilihan DPRD Provinsi pada Pemilu tahun 2019 Tingkat Partisipasi Kabupaten Luwu 80,47 persen dan Pemilu tahun 2024 sebesar 85,93 persen, atau mengalami peningkatan 5,46 persen.

Adapun persentase partisipasi Pemilih 24 kab kota di Sulawesi Selatan. Dimana ada 5 (lima) kabuoaten kota yang berada dalam Tingkat partisipasi tertinggi

Dimana untuk jenis Pemilihan PPWP pada Pemilu tahun 2024 KPU Takalar sebesar 87,89 persen, jenis Pemilihan DPR RI pada Pemilu tahun 2024 KPU Takalar sebesar 87,88 persen.

Sementara, untuk jenis Pemilihan DPD pada Pemilu tahun 2024 KPU Bantaeng sebesar 87,90 persen dan untuk jenis Pemilihan DPRD Provinsi pada Pemilu tahun 2024 KPU Takalar sebesar 87,79 persen.

 Komentar

Berita Terbaru
Artikel22 November 2024 18:17
Lapangan Mattiro Deceng Bak Lautan Manusia, Puluhan Ribu Masyarakat Pinrang Hadiri Kampanye Akbar Iwan-Sudirman
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Lapangan Mattiro Deceng, Keluraham Mattiro Deceng, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang. Berubah menjadi lautan man...
Artikel22 November 2024 17:47
Kampanye di Desa Kanna Utara, Arham-Rahmat Bawa Pesan Jaga Kondusifitas Jelang Pencoblosan
Pedomanrakyat.com, Luwu – Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Arham Basmin Mattayang-Rahmat mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga suasana aga...
Politik22 November 2024 15:04
Jelang Pencoblosan, Jubir SAR Kanaah Kembali Ajak Masyarakat Sidrap Berpilkada Damai Tanpa Berita Hoax
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 yang tersisi 5 hari lagi, masyarakat Kabupaten Sidrap ...
Metro22 November 2024 14:41
Momentum Perpisahan Bersama Pemkot Makassar, Andi Arwin Azis Beri Pesan Kebersamaan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Andi Arwin Azis mengakhiri tugasnya selama dua bulan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar dengan me...