Pedoman Rakyat, Luwu – Bupati Luwu, Basmin Mattayang menyatakan penanganan pasca musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Walenrang-Lamasi harus ditangani serius.
Hal ini kata Bupati Basmin, untuk mencegah kembalinya terjadi bencana alam tersebut.
“Musibah ini butuh penanganan serius, kita semua harus terlibat dan saling kerjasama untuk membantu keluarga yang tertimpa musibah. Kepada para kepala desa dan camat agar mendata betul-betul warganya yang terdampak banjir termasuk kerugian materi yang mereka alami, selalu pantau. Jika mereka butuh bahan makanan segera lapor ke posko induk. Disini juga sudah ada dapur umum, ” ungkap Bupati Basmin Mattayang.
Baca Juga :
Sebelumnya, Mentri Sosial RI Tri Rismaharini kunjungi lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Illan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulsel, belum lama ini.
Selain membawa sejumlah bantuan yang dibutuhkan warga, Mensos Tri Rismaharani akan menyiapkan bufferstock bagi penyintas bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Luwu.
Buffer Stock yang dimaksud oleh Mensos adalah penyangga kebutuhan masyarakat berupa kebutuhan makanan dan air bersih.
Risma juga menyetujui untuk memenuhi kebutuhan operasional dilokasi terkait Bahan Bakar Minyak sebagaimana yang diusulkan oleh Dandim 1403 Palopo.
Ditambahkan Risma, untuk stok pangan tersebut akan dilakukan pendataan terlebih dahulu terhadap jumlah warga yang tinggal di wilayah tersebut.
“Untuk perbaikan jalan dan tadi juga ada yang bilang soal sungai ya, itu nanti saya upayakan dengan kementrian PUPR. Soal jaringan juga itu nanti saya teruskan ke Kementrian Kominfo untuk pengadaan jaringan di wilayah ini,” tutur Risma.
“Ini harus diantisipasi. Di sini wilayahnya pegunungan dan aksesnya sulit. Harus dipastikan kebutuhan logistik masyarakat tetap bisa disiapkan, jika terjadi bencana di kemudian hari,” kata Mensos.
Komentar