Pedoman Rakyat, Makassar – Tim Covid Hunter kini bertugas selama 24 jam dengan menggunakan sistem pembagian shift.
Pembagian waktu tugas tersebut antara lain pukul 08.00-17.00 wita, pada pukul 17.00-24.00 wita berada di wilayah masing-masing kecamatan, kemudian pukul 24.00-08.00 wita fokus pada lima dapil yang telah dibagi.
Agar hal itu bisa tertangani dengan baik, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memerintahkan camat dan lurah melakukan sosialisasi ke masing-masing warganya terkait penanganan pemerintah Kota dalam membasmi Covid-19 di Kota Makassar.
Baca Juga :
Hal itu dilakukan agar warga Makassar bisa teredukasi, apalagi jika ada yang menolak untuk di tes PCR dan juga divaksin.
“Tugas camat dan lurah ini kasi sadar warganya untuk diperiksa agar memastikan warga semua sehat. Pemeriksaan ini juga gratis,” kata Danny Kamis (22/7/2021).

“Kalau gagal itu berarti gagal camat dan lurah gagal. saya tdk mau tracing ada yang tidak berjalan baik,” lanjut Danny
Termasuk warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah, Danny juga meminta agar Camat dan Lurah mensosialisasikan isolasi apung yang akan dioperasikan pada Senin pekan depan.
“Semua yang terkonfirmasi per kecamatan, jika ada warga yang tidak mau diisolasi, camat yang sosialisasi bahwa yang di isolasi itu gratis terjamin vitamin dan kesehariannya. Hilangkan ketakutan warga dan berikan informasi kesehatan yang benar agar tim di bawah bisa bekerja maksimal,” jelasnya.
Selain itu, Danny juga mengajak warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk mengunduh aplikasi yang dibuat pemerintah kota. Hal ini agar mempermudah tim untuk memantau kondisi pasien isolasi.
“Itu sudah kita bikin aplikasinya untuk kita bisa kontrol secara virtual. Supaya bisa dibantu pemerintah kota,” ujarnya.
Tak sampai disitu, saat ini Pemkot Makassar juga akan menyediakan suplemen bagi warga yang melakukan isolasi mandiri dirumah.
“Nanti kami akan menyuplai vitamin mereka. Pemerintah kota yang kasih, kita harus siapkan,” demikian Danny.

Komentar