Pedoman Rakyat, Jakarta – Rencana pemerintah pusat membangun ‘Jurasssic Park` di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, mendapat sorotan dari masyarakat.
Secara garis besar, reaksi orang berkesimpulan pembangunan Jurassic Park tersebut antara harapan dan ancaman keberlangsungan habitat Komodo yang ada.
Kritik berasal dari masyarakat lokal, aktivis peduli lingkungan hidup hingga pemerhati wisata alam,Taman Nasional Komodo.
Berbagai cara dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat menyampaikan kritik.
Salah satunya membuat petisi yang telah ditandatangani oleh ribuan orang demi mendesak pemerintah menghentikan pembangunan resort mewah di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo.
“Cabut semua izin rezort eksklusif dan izin lainnya (IUPSWA dan IUPJWA) dari TN Komodo. Ini wilayah konservasi yang sangat khusus,” demikian pernyataan point pertama dalam petisi #Selamatkankomodo tersebut.
Petisi yang dibuat oleh masyarakat dengan judul #Selamatkankomodo ini sengaja dibuat oleh masyarakat pecinta taman nasional komodo.
Petisi ini ditujukan langsung kepada Presiden Jokowi dan Kementerian terkait seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimoeljono.
Secara umum, petisi #selamatkankomodo ini meminta kepada pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi untuk menghentikan pembangunan Jurassic Park yang ada di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo karena menjadi ancaman serius bagi satwa langkah Komodo dan ekosistem pendukungnya.
Sebagaimana diketahui, atas instruksi Presiden Joko Widodo, kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur akan dijadikan destinasi wisata kelas premium. Sejumlah proyek pembangunan penataan kawasan pun digarap, termasuk di pulau Rinca yang menjadi habitat komodo. Pemerintah menyebut akan hadir tempat wisata ala Jurassic Park. (*)
Komentar