Pedoman Rakyat, Makassar – Kondisi batin AS, pembunuh selebgram Makassar Ari Pratama, tak tenang dan mengalami trauma. Hal itu menyebabkan keterangan pembunuh Ari Pratama ini kerap berubah-ubah. Polisi kemudian menggunakan psikolog untuk pendampingan.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rakhman mengatakan, pendampingan kepada pembunuh Ari Pratama ini untuk membantu proses penyelidikan. Karena selama pemeriksaan, keterangan AS selalu berubah-ubah. Pemeriksaan terhadap AS berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Sejak pukul 10:00 Wita hingga pukul 12:00 Wita, di Mapolsek Panakkukang, Senin (8/3/2021).
“Selama pemeriksaan keterangan tersangka berubah-ubah. Dan =tersangka menurut keluarga mengalami gangguan kejiwaan dan pernah dirukiah empat kali,” kata Jamal kepada wartawan di kantornya, siang tadi.
Baca Juga :
Mantan Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar ini mengungkapkan bahwa trauma healing akan terus berlanjut. “Pasti kita tetap lakukan trauma hiling ke tersangka. Fokuskan dulu untuk trauma healingnya,” tandasnya.
AS adalah pelaku pembunuhan sadis terhadap Ari Pratama. AS menghabisi nyawa Ari Pratama dengan menikamnya berkali-kali saat berkencan di Wisma Topaz, Makassar, Jumat lalu. AS mengaku kepada polisi, sakit hati karena akan diputuskan oleh Ari Pratama.
Komentar