Pedomanrakyat.com, Palestina – Pempimpin Kelompok Hamas, Yahya Sinwar mengatakan pada Senin (16/9/2024) bahwa pihaknya siap untuk perang panjang di Jalur Gaza Palestina.
Hal itu dapat dilihat dengan perlawanan terhadap Israel yang hampir setahun ini, Hamas juga mendapat dukungan dari sekutu regional yang didukung Iran.
Diketahui, Yahya Sinwar bulan lalu menggantikan pemimpin Hamas yang terbunuh Ismail Haniyeh.
Baca Juga :
- Pengadilan Kriminal Internasional Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Yoav Gallant!
- Politikus Israel Sebut Benjamin Netanyahu Pembunuh Berantai di Sidang Parlemen, Lahir dari Keluarga Muslim
- Israel Bombardir Rumah Warga di Beit Lahiya Gaza, 26 Orang tewas, 59 Masih Terjebak di Reruntuhan
“Kami telah mempersiapkan diri untuk berperang dalam perang yang melelahkan”.
Usai berbulan-bulan upaya mediasi menuju kesepakatan gencatan senjata Gaza yang sulit dipahami, Amerika Serikat bekerja cepat pada proposal baru untuk menjembatani kesenjangan yang tersisa antara Israel dan Hamas, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller.
Miller mengatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan membahas upaya gencatan senjata dengan pejabat Mesir dalam kunjungannya minggu ini.
Komentar