Pedomanrakyat.com, Maros – Terdata 4.013 orang yang buta aksara di Maros.
Rata-rata lansia, usia 60 tahun ke atas. Pemkab Maros menganggarkan Rp1 miliar untuk penanggulangannya.
Bupati Maros, Chaidir Syam membeberkan, anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Baca Juga :
“Kita bakal berusaha melakukan pendekatan, salah satunya dengan memasukkan paket A,” kata Chaidir di sela pengukuhan Bunda Literasi Maros di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Selasa, 8 November 2022.
Chaidir ingin anggaran tersebut harus bisa memberantas angka 4.013 orang buta akasara di Maros.
Mengurangi angka buta aksara juga jadi salah satu tugas Bunda Literasi Kabupaten Maros, Suhartina Bohari. Dia punya program menurunkan tenaga pengajar.
Langkah itu dinilai Suhartina efektif ketimbang mengumpulkan lansia di desa-desa satu tempat.
Komentar