Pedomanrakyat.com, Maros – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengakhiri tahun 2024 dengan pencapaian positif di sektor keuangan.
Bupati Maros, Chaidir Syam, memastikan seluruh tanggungan daerah, seperti Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), sertifikasi guru, dan pembayaran kontraktual pihak ketiga, telah diselesaikan sebelum pergantian tahun.
“Kita bisa lihat banyak daerah yang kesulitan keuangan dan tidak mampu membayar kewajibannya. Alhamdulillah, di Maros, semua tanggungan berhasil kita selesaikan tanpa meninggalkan utang,” ujar Chaidir saat dihubungi, Rabu (1/1/2025).
Baca Juga :
Chaidir menyebutkan, anggaran untuk TPP ASN telah dibayarkan sebesar Rp3 miliar untuk 12 bulan.
Selain itu, sertifikasi guru sebesar Rp23 miliar, honorarium tenaga honorer sebesar Rp900 juta, dan tenaga PAUD sebesar Rp1,3 miliar juga telah diselesaikan.
Anggaran Dana Desa (ADD), mencakup pembangunan dan Penghasilan Tetap (Siltap) Kepala Desa beserta perangkatnya, juga telah dituntaskan sebesar Rp76,8 miliar.
Pembayaran terbesar dilakukan untuk kegiatan kontraktual pihak ketiga, yang totalnya mencapai Rp385 miliar.
Semua kewajiban ini diselesaikan tanpa meninggalkan tunggakan.
“Intinya, kita tidak ada utang. Ini hasil kerja keras bersama,” jelas Chaidir.
Dengan keuangan yang bersih, Chaidir optimistis Pemkab Maros dapat menjalankan berbagai program strategis yang telah disusun bersama DPRD Maros untuk tahun 2025.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pihak-pihak terkait agar pembangunan berjalan sesuai dengan target yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Insya Allah, di tahun 2025 kita akan lebih optimal dalam melaksanakan program yang sudah direncanakan. Semua ini tentu berkat peran banyak pihak,” tambah Chaidir.
Komentar