Pedomanrakyat.com, Pangkep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mulai mengenal dan memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pembiayaan usaha.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, menyatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya membuka akses pembiayaan lebih luas untuk UMKM melalui program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan mendorong mereka menjajaki pasar modal.
Baca Juga :
“Kami berharap UMKM dapat memanfaatkan pembiayaan ini untuk mengembangkan usahanya. Dengan adanya literasi dan akses ini, UMKM bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Bupati dalam kegiatan edukasi yang berlangsung di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Pangkep, Kamis (12/6/2025).
Perwakilan OJK Sulsel, Normasita, menekankan pentingnya pengenalan produk pasar modal bagi pelaku UMKM agar mereka tidak hanya bergantung pada pembiayaan perbankan.
“UMKM kita perlu memahami bahwa pasar modal juga merupakan pilihan dalam aktivitas keuangan, baik untuk berinvestasi maupun sebagai sarana pengembangan usaha,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa rendahnya literasi keuangan masih menjadi kendala utama, sehingga edukasi seperti ini sangat penting untuk membekali pelaku UMKM dengan informasi alternatif tentang lembaga keuangan yang dapat dimanfaatkan.
Senada dengan itu, Kepala PT Bursa Efek Indonesia Sulsel, Fahmin Amirullah, menjelaskan bahwa BEI menyediakan papan akselerasi sebagai wadah bagi UMKM untuk mendapatkan pendanaan melalui mekanisme pasar modal.
“UMKM bisa mulai mengenal instrumen pasar modal seperti saham, reksa dana, hingga obligasi. Ini adalah bagian dari upaya kita memperluas pengetahuan dan akses keuangan bagi sektor UMKM,” pungkasnya.
Komentar