Pedomanrakyat.com, Pangkep – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) gelar sosialisasi penanggulangan narkoba dan penyakit menular seksual (PMS) di Aula Kantor P2KB dan P3A Kabupaten Pangkep, Selasa (15/3/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana (KB) dan ketahanan keluarga sejahtera (KKS), Imanuddin berharap penyuluhan ini dapat diterima dan dipahami masyarakat.
“Melalui sosialisasi ini diharapkan, mereka dapat mengetahui dan memahami tentang kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual (PMS), mungkin bagi mereka, hal ini tabu (pamali) untuk dibicarakan, tapi ini perlu kita sampaikan kepada mereka sebagai remaja yang rasa ingin taunya sangat tinggi,” katanya.
Baca Juga :
Disampaikan juga, bahwa kesehatan anak muda yang akan berkeluarga dapat menjaga kesehatan dari sekarang demi mendapat keturunan yang berkualitas.
“Karena mereka nanti yang akan berkeluarga, memiliki anak, dimana kesehatan mereka harus dijaga sehingga mereka bisa menghasilkan keturunan yang unggul dan generasi berkualitas,” tambahnya.
“Menurut data yang diperoleh dari Fasilitas kesehatan, rumah sakit maupun klinik swasta menunjukkan adanya peningkatan PMS di Pangkep,” katanya.
Penyakit menular dapat menular melalui hubungan seks, remaja harus tahu, penyakit menular seks ini sangat merugikan diri sendiri dan generasi yang akan dihasilkan nanti.
“Kami banyak kegiatan yang mengarah kepada para remaja, karena kita harapkan mereka tahu fungsi mereka sebagai remaja dan akan menjadi ayah dan ibu. mereka harus tahu, pentingnya kesehatan reproduksi mereka,” imbuhnya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan Kasat Narkoba AKP Irvan Arfandi sebagai pembicara menyampaikan jika di Pangkep tidak terlalu marak.
“Kasus narkoba di Pangkep tidak terlalu marak sebab, pihaknya rutin lakukan patroli, selain itu Pangkep ini tidak ada semacam kluster lokasi pusat peredaran narkoba, sehingga, kami dapat informasi perlintasan, misalnya dari Makassar menuju daerah lain bawa narkoba, itu yang kami cegat diperjalanan,” bebernya.
Kasat Narkoba Polres Pangkep menyebut sosialisasi ini sangat penting bagi remaja, sebab, kejahatan narkoba banyak memengaruhi anak remaja.
“Mulai dari tahap coba-coba, setelah mencoba otomatis akan timbul kecanduan, saat kecanduan itulah, akan mengakibatkan kejahatan lainnya seperti mencuri bahkan menjual diri, melalui sosialisasi ini diharapkan, remaja yang hadir menjadi duta anti narkoba minimal bagi diri sendiri, lingkungan sekolah dan keluarga,” pungkasnya.
Komentar