Pedoman Rakyat, Makassar-Kerumunan di Mal Panakkukang (MP) Kota Makassar menjadi perhatian. Melanggar protokol kesehatan. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ memberikan perhatian serius kepada penanggungjawab MP. Kejadian membludaknya pengunjung tak boleh berulang.
Untuk itu, ia meminta penanggungjawab MP menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk membatasi jumlah pengunjung di dalam. “Mengaktifkan protokol pintu masuk, bahwa kalau 670an tenant, maka hanya boleh 3.350 menghitung orang masuk,” ujarnya.
Danny juga meminta pihak mal memasang kamera di enam pintu masuk. Sehingga pihak kecamatan bisa memantau tiap saat. “Menyelenggarakan zoom monitoring dari hp ke kecamatan, kita bisa menegur secara virtual,” tegas Danny, minggu, (2/5/2021).
Baca Juga :
Danny juga menyayangkan tindakan pengelola mal yang melanggar jam operasional pukul 21.00 WITA. Padahal Pemkot Makassar sudah mengeluarkan surat edaran. “Kami mengedarkan SE kepada seluruh pemilik acara mal gedung tentang adaptasi sosial menguraikan kerumunan membatasi kegiatan dan kerumunan. Kami sudah sampaikan ke pemilik gedung 5 m membentuk petugas protokol kesehatan di setiap usaha baik ruko maupun mal,”terangnya.
Akibatnya, mal terbesar di Kota Makassar itu terancam ditutup. Jika memang terus melanggar. Teguran pertama langsung diberikan. “Besok saya akan panggil teguran langsung pertama. Bisa saja langsung teguran kedua, kalau tidak diindahkan bisa menutup mal ini. Kita butuh kebangkitan ekonomi, tapi kesehatan yang paling utama,”pungkas Danny.
Komentar