Pemprov Sulsel Gandeng Oceva Indonesia Bangun Pabrik Rumput Laut

Nhico
Nhico

Selasa, 10 Juni 2025 06:40

Pemprov Sulsel Gandeng Oceva Indonesia Bangun Pabrik Rumput Laut

Pedomanrakyat.com, Makassar — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmennya, dalam membuka ruang investasi strategis di sektor industri maritim.

Pada Kamis (5/6/2025), Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menerima audiensi perusahaan pengolahan rumput laut Oceva di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel.

Turut hadir, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Kepala Inspektorat Sulsel.

Pertemuan tersebut membahas, rencana pembangunan pabrik pengolahan rumput laut di Sulawesi Selatan.

Oceva, perusahaan nasional yang bergerak di industri hilirisasi hasil laut, menargetkan investasi dalam waktu enam bulan ke depan.

“Karena investasi ini membutuhkan dukungan resmi dari pemerintah provinsi, maka harus diawali dengan nota kesepahaman (MoU), yang mengatur hak dan kewajiban para pihak. Selanjutnya akan diterbitkan surat dukungan, yang ditandatangani oleh kepala daerah,” ujar Jufri Rahman.

Jufri pun menyarankan, Takalar sebagai lokasi utama pembangunan pabrik tersebut, mengingat kabupaten ini merupakan salah satu sentra produksi rumput laut terbesar di Sulawesi Selatan.

“Mereka membutuhkan lahan minimal 11 hektare. Saya sudah sarankan Takalar karena dekat dengan sumber bahan baku, sehingga bisa menekan biaya mobilisasi,” ungkapnya.

Sulawesi Selatan merupakan salah satu lumbung rumput laut nasional. Sentra utama produksi berada di wilayah Takalar, Maros, Pangkep, Bone, dan Selayar.

Produk rumput laut dari daerah ini sebagian besar diekspor ke Tiongkok, Jepang, dan Eropa.

Sementara itu, Founder Oceva, Fahrana Amelia Lubis, menjelaskan, rencana investasi ini merupakan bagian dari inisiatif strategis perusahaan, yang telah dikembangkan sejak tahun lalu.

“Hari ini agendanya adalah audiensi terkait dengan pengembangan industri rumput laut di Sulawesi Selatan, khususnya di daerah Takalar dan Maros. Hari ini kita melakukan audiensi, untuk meminta dukungan Pemerintah Provinsi. Tujuannya memperkuat rencana masuknya investasi asing, di sektor pengolahan rumput laut,” kata Fahrana.

Fahrana menambahkan, Sulawesi Selatan dipilih, karena menjadi salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar di Indonesia.

“Ini kan salah satu produsen rumput laut terbesar di Indonesia. Sekitar 65 persen rumput laut nasional diproduksi di Sulawesi Selatan. Itu sebabnya Makassar menjadi pilihan pilot project hilirisasi rumput laut ini,” tambahnya.

Ia mengatakan, dampak terhadap masyarakat jika pabrik ini berjalan, adalah untuk pemerataan sirkulasi ekonomi, sirkulasi pemerataan kekayaan yang tidak hanya industri saja yang mendapat benefit.

Tapi juga masyarakat, dan petani rumput laut melalui sistem yang akan berkeadilan.

Bahkan, jika proyek ini berjalan sukses, Oceva berencana memperluas pengembangan industri rumput laut, ke provinsi lain di Indonesia.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah10 Juni 2025 23:35
Bupati Jeneponto Serahkan SPPT PBB-P2 dan DHKP Tahun 2025
Pedomanrakyat.com, Jeneponto – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, secara simbolis menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan B...
Metro10 Juni 2025 22:25
Gerakkan Ekonomi Lokal, Pemkot Makassar Wajibkan UMKM Hadir di Setiap Hotel dan Mart
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Wali Kota Makassa...
Daerah10 Juni 2025 21:26
Bupati-Wabup Pinrang Pimpin Rakor Pasca Libur Idul Adha, Bahas Percepatan Pembangunan
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos bersama Wakil Bupati Pinrang Sudirman Bungi, S.IP., M.Si memimpin langsung ...
Metro10 Juni 2025 20:38
DPRD Makassar Mulai Godok Ranperda Hak Keuangan dan Administratif Dewan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Makassar menggelar rapat terkait Rancangan Peraturan Daerah (...