Pemprov Sulsel Izinkan Salat Iduladha di Masjid, Pemkot Makassar Minta Warganya di Rumah Saja

Zafran Alvaro
Zafran Alvaro

Minggu, 18 Juli 2021 19:05

Pemprov Sulsel Izinkan Salat Iduladha di Masjid, Pemkot Makassar Minta Warganya di Rumah Saja

Pedoman Rakyat, Makassar -Viral kebijakan pelaksanaan salat Idul Adha 1442 H antara pemerintah provinsi Sulsel dan Pemkot Makassar yang dianggap berbeda.

Padahal sebenarnya tidak. Memang Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengeluarkan surat edaran.

Dalam surat edaran tersebut, Pemprov Sulsel mengizinkan pelaksanaan salat Idul Adha dengan sejumlah syarat.

Sudirman Sulaiman mengaku sudah mengeluarkan surat edaran nomor: 451.11/6821/B.Kesra tentang pelaksanaan salat Idul Adha 1442H/2021 M di Sulsel.

Ia mengaku surat edaran tersebut berdasarkan rujukan dari surat edaran Menteri Agama nomor 16 tahun 2021 tentang petunju Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Pelaksaanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M di luar wilayah PPKM Darurat

“Mengingat Sulsel tidak masuk dalam kriteria level asesmen 4 atau PPKM darurat, masyarakat bisa melaksanakan Takbir, Tahlil, Tahmid, Tasbih pada malam Idul Adha di masjid atau musala pada zona yang diizinkan atau di rumah masing masing,” ujarnya, Jumat (16/7/2021).

Kemudian, Pemprov Sulsel mengizinkan pelaksanaan salat Idul Adha di masjid maupun lapangan dengan syarat membatasi jumlah jemaah dan mengedepankan protokol kesehatan.

“Bagi daerah yang masuk zona diizinkan, bisa melaksanakan salat Idul Adha di masjid atau lapangan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Masjid wajib membatasi 30 persen dari kapasitas,” tuturnya.

Meski demikian, bagi daerah yang masuk zona merah, dilarang menggelar salat Idul Adha. Ia mengimbau agar salat Idul Adha dilaksanakan di rumah masing-masing.

Kemudian di tempat lain, Pemerintah Kota Makassar meniadakan pelaksanaan salat Idul Adha di masjid dan lapangan. Kebijakan ini merujuk pada surat edaran Menteri Agama, yang melarang pelaksanaan salat Idul Adha di zona oranye dan merah.

“Terutama merujuk surat edaran dari Menteri Agama yang melarang penyelenggaraan salat Idul Adha di Masjid maupun di lapangan, dianjurkan salat Idul Adha di rumah. Nah, begitupun dengan surat edaran instruksi Mendagri, begitupun dengan PPKM, kemudian dilengkapi dengan Surat Edaran Gubernur tentang Salat Idul Adha pada zona yang diizinkan, karena kebetulan merah dan oranye,” kata Wali Kota Makassar Moh Ramadhan ‘Danny’ Pomanto saat ditemui di rumahnya, Jl Amirullah, Makassar, Sabtu (17/7/2021), kemarin.

Danny mengatakan keputusan ini juga telah dibicarakan dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, organisasi Islam, ulama, dan imam masjid terkait peniadaan salat Idul Adha.

Dia meminta masyarakat melaksanakan salat Idul Adha di rumah.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...