Pengamat: Ada Dana Cadangan, Bukti Ketidakmampuan Direksi PDAM Kelola Dana Lebih Produktif

Nhico
Nhico

Rabu, 11 Juni 2025 15:18

Pengamat ekonomi Dr Darwis Lannai.
Pengamat ekonomi Dr Darwis Lannai.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Pengamat ekonomi Dr Darwis Lannai mengeluarkan analisanya terkait polemik dana cadangan PDAM Makassar.

Darwis mengatakan penyimpanan dana cadangan PDAM senilai Rp14 miliar di bank merupakan bukti Ketidakmampuan direksi mengelola dana lebih produktif.

“Sebenarnya dana penyimpanan dana besar sampai Rp 14 miliar bukan merupakan prestasi yang harus diapresiasi tetapi itu merupakan ketidakmampuan direksi mengelola dana untuk menjadi lebih produktif,” katanya di Makassar, Rabu (11/6).

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu menambahkan PDAM sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan, yang menjadi konsen adalah bagaimana pelayanan penyediaan air tersedia dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan.

“Maka perbaikan instalasi yang karatan dan bocor penambahan jaringan air yang cukup dan investasi pengembangan Perusda yang utama. Bukan menumpuk uang di bank,” katanya lagi.

Darwis juga menanggapi pernyataan mantan Dirut PDAM, Beni Iskandar yang cenderung mencari kesalahan direksi sebelumnya terkait dana cadangan.

Beni menegaskan di era kepemimpinan Hamzah Ahmad, tidak ada dana cadangan yang disimpan di bank karena perusahaan merugi.

Menurut Darwis, pernyataan tersebut sangat bertentangan dengan kondisi keuangan yang ada pada PDAM di masa itu. Ia mengatakan sesuai data laporan keuangan sejak 2016 hingga 2000, PDAM Makassar membukukan laba yang cukup signifikan sesuai hasil audit Kantor Akuntan Publik.

Pernyataan Beni tentang tiga tahun cuci piring yang dimuat di sejumlah media juga disayangkan Darwis. Sebagai pemerhati laporan keuangan ia mengaku prihatin karena PDAM memiliki pimpinan yang tidak paham dengan laporan
keuangan.

“Cuci Piring? Piring yang mana mereka Cuci? Dan Siapa Piring yang mereka cuci. Silahkan nilai sendiri pernyataan Beni. PDAM setiap tahun membayar
Pajak Badan itu menunjukkan bahwa perusahaan tersebut laba,” katanya lagi.

Terkait pernyataan Beni yang mengatakan bahwa pada bulan Maret-April menyetor Rp11 Miliar Deviden kepada pemerintah Kota Makassar, Darwis mengatakan jika beliau memiliki data historis maka pasti malu ,mengatakan itu .

Alasannya, PDAM Makassar pernah menyetor Deividen sebesar Rp 35 miliar dan Rp 76 miliar.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro06 November 2025 23:30
HUT ke-418 Makassar: Momentum Bersatu dan Merajut Harmoni, Kolaborasi & Inovasi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjadi narasumber dalam program Podcast DetikSore (live streaming) yang di...
Politik06 November 2025 22:41
Eric Horas: Gerindra Terbuka, Tapi Bergabung Harus Pahami Arah Perjuangan Partai
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar, menggelar rapat koordinasi bulanan, Kamis (6/11/2205). ...
Metro06 November 2025 22:28
Sembilan Bulan Memimpin, Munafri Buktikan Kinerja Cemerlang untuk Kota Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kerja nyata dan komitmen Munafri Arifuddin untuk membangun Kota Makassar terus menunjukkan hasil. Baru sembilan bu...
Daerah06 November 2025 21:26
Bupati Sinjai Lepas Atlet Anggar Jelang Pertandingan PRA-PORPROV
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menerima kunjungan dari pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten...