Pedomanrakyat.com, Makassar – Partai Hanura Sulawesi Selatan akan mengalami hal serupa pada pileg 2024 mendatang, seperti pada pileg 2019 lalu.
Salah satu yang menyebabkan hal tersebut, karena kurangnya figur atau tidak memiliki tokoh-tokoh pada basis dukungan yang kuat.
Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Sukri Tamma mengatakan, merujuk pengalaman pileg sebelumnya, Partai Hanura hanya bisa menempatkan satu orang di DPRD Sulsel.
Baca Juga :
Menurutnya, total perolehan suara partai 41 ribu Hal ini tentu akan jadi pekerjaan rumah buat partai ini ke depan mengingat partai-partai lain sebagai pesaing terus membenahi diri.
“Masih sulit bersaing di pileg 2024. Bisa gagal meraih kursi jika tidak berbenah,” kata Sukri ketika dikonfirmasi awak media, Jumat (1/7/2022) malam.
Sukri mengatakan bahwa, untuk itu Partai Hanura Sulsel harus dapat memastikan kandidat yang nantinya akan diusung. Mereka harua betul-betul punya potensi untuk bersaing dengan kandidat lainnya.
Selain itu tentu saja kinerja mesin partai melalui kader-kader nya harus maksimal. “Mereka tak punya basis dukungan yang kuat,” ujarnya.
Olehnya itu lanjut Sukri, perlu untuk memanfaatkan anggota DPRD yang ada di kabupaten dan kota untuk memaksimalkan kinerja partai.
“Selain itu tentu saja memperluas potensi pengaruh dengan merekrut kader dari toko- tokoh yang cukup punya basis dukungan,” pungkasnya.
Komentar