Pengangguran Sarjana Tembus Satu Juta, Sayuti: Muhammadiyah Harus Jadi Bagian dari Solusinya

Muh Saddam
Muh Saddam

Senin, 21 Juli 2025 21:31

Puluhan Dosen dari beberapa Universitas Muhammadiyah.
Puluhan Dosen dari beberapa Universitas Muhammadiyah.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) mendorong transformasi pendidikan kewirausahaan di kampus-kampus Muhammadiyah untuk menjawab tantangan pengangguran sarjana yang kian meningkat.

Hal itu diwujudkan melalui workshop pengembangan kurikulum kewirausahaan yang digelar Ahad (20/7/2025) di kawasan Tebing Breksi, Yogyakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh 35 dosen dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia.

Ketua MCEBI, Dr Endang Rudiatin, M.Si. menuturkan bahwa, workshop ini bertujuan menyusun rekomendasi rancangan mata kuliah kewirausahaan berbasis life skills, special skills, serta nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan.

“Jadi kurikulum tersebut akan diajukan ke Majelis Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah dan selanjutnya dipresentasikan ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” kata Dr Endang.

Dengan tagline “Becoming Muslim Technopreneurs”, MCEBI ingin mendorong lahirnya entrepreneur muda yang tak hanya piawai dalam bisnis, tetapi juga menguasai teknologi dan memiliki integritas moral.

Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D, menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mencetak wirausahawan muda sebagai solusi kemandirian ekonomi bangsa.

“Perekonomian Indonesia hanya akan kuat jika memiliki stok entrepreneurship yang banyak dan tangguh. Muhammadiyah harus menjadi bagian dari solusinya,” ujar Sayuti.

Sementara itu, salah satu Delegasi dosen kewirausahaan dari Muhammadiyah Makassar, Muhammad Firmansyah mengapresiasi langkah ini, mengingat situasi pengangguran sarjana yang semakin memprihatinkan.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per Juli 2025, jumlah pengangguran terdidik di Indonesia telah mencapai 1 juta orang.

Sementara itu, di Sulawesi Selatan, Badan Pusat Statistik mencatat angka 11.800 sarjana menganggur per 2024.

“Ini menjadi atensi serius bagi perguruan tinggi. Muhammadiyah harus berperan penting dalam menolong bangsa,” ujar Firmansyah

Melalui pengembangan kurikulum ini, Muhammadiyah berharap dapat mengubah paradigma mahasiswa dari job seeker menjadi job creator, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri maupun orang lain.

 Komentar

Berita Terbaru
Olahraga27 Desember 2025 19:31
Munafri Apresiasi Federasi Barongsai Jadi Perekat Keberagaman di Pelantikan FOBI Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri acara pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Barongsai Indonesia ...
Olahraga27 Desember 2025 18:28
Prof Juhanis Resmi Pimpin FOPI Kota Makassar 2025–2029, Fokus Pembinaan Usia Dini
Pedomanrakyat.com, Makassar – Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kota Makassar (FOPI Kota Makassar) resmi melantik pengurus baru masa bakti 2025...
Metro27 Desember 2025 17:29
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nata...
Metro27 Desember 2025 16:27
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, pembang...