Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan peningkatan impor kapas bisa menjadi salah satu upaya RI untuk menghadapi tarif baru AS.
Dia menuturkan jika memungkinkan impor bahan baku pakaian itu bisa menjadi 50 persen.
“Dengan harapan apa, pasti trade-off-nya apa, bea masuk [ekspor ke AS] untuk pakaian jadi, cotton based-nya bisa diturunkan,” kata Jemmy di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4).
Baca Juga :
Jemmy mengatakan sejauh ini nilai impor kapas dari Amerika Serikat itu berada di angka 17 persen sehingga masih bisa ditingkatkan.
Diketahui, Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif baru ke seluruh negara, termasuk Indonesia, dengan angka yang bervariasi. Indonesia sendiri mendapatkan tarif sebesar 32 persen.
Komentar