Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kecamatan Tallo menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2023, di Hotel Claro, Jumat (3/02/2023).
Dihadiri seluruh lurah dan LPM se-Kecamatan Tallo, Musrenbang tingkat kecamatan ini dibuka Asisten II Bidang Perekonomian Pemkot Makassar Rusmayani Madjid.
Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin menyampaikan kegiatan ini merupakan penyempurnaan usulan pra Musrenbang yang dilakukan di setiap kelurahan.
Baca Juga :
Untuk itu, Alamsyah berharap intervensi dari Pemkot Makassar untuk mengcover seluruh usulan-usulan dari masyarakat.
Sebab, kata dia, tidak semua usulan masyarakat bisa tercover di anggaran dana kelurahan. Begitu juga di kecamatan.
“Intervensi dari pemerintah kota untuk mengawal suksesnya program di Kecamatan Tallo sangat kita butuhkan,” kata Alamsyah Sahabuddin.
Lebih lanjut, Alamsyah Sahabuddin mengatakan perlu sinergitas semua pihak. Mulai dari kelurahan, kecamatan, LPM, hingga OPD terkait.
“Di sini butuh komunikasi aktif dan kerja sama dalam menyukseskan program ini,” tuturnya.
Kata Alamsyah, ada beberapa usulan rutin setiap Musrenbang. Yakni perbaikan infrastruktur, drainase, jalan lingkungan, dan program Lorong Wisata.
“Beberapa lorong yang menjadi usulan dilakukan LPM dan lurah, termasuk usulan masyarakat tentang perbaikan drainase, paving blok, dan perbaikan tiga kantor lurah,” paparnya.
“Untuk kantor lurah ini kami membutuhkan intervensi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), mudah-mudahan usulan ini bisa diwujudkan,” tambah Alamsyah.
Ketua LPM Kelurahan Bunga Eja Beru Ramdani mengatakan ada beberapa usulan hasil rembuk warga tingkat RT/RW dan kelurahan.
Untuk non-fisik ada beberapa usulan. Diantaranya, pemberdayaan masyarakat. Sedangkan untuk fisik, ada usulan perbaikan drainase, paving blok, hingga lampu jalan.
“Paving blok itu ada empat titik yang kita usulkan, dan untuk lampu jalan tiga titik. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan itu sudah dua kali kita usulkan di Musrenbang tapi belum terealisasi,” ujar Ramdani.
Sementara, Lurah Kaluku Bodoa Suryadi menyebut perbaikan kantor lurah menjadi skala prioritas saat ini. Kondisinya sangat memprihatinkan, terendam banjir saat hujan turun.
Ada juga usulan peningkatan jalan di beberapa RW, penanganan stunting, dan TB. Ada juga peruntukan dana kelurahan untuk perbaikan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Kantor lurah itu prioritas kita, itu beberapa tahun kita usulkan karena kondisinya saat hujan turun itu sudah terendam lantainya. Sudah dari tahun lalu kita usul tapi belum terealisasi,” tutup Suryadi.
Komentar