Perhatian! Cuaca Ekstrem Diprediksi Hantam Indonesia hingga 9 Desember, Curah Hujan di Atas Normal

ITA
ITA

Minggu, 05 Desember 2021 10:08

Perhatian! Cuaca Ekstrem Diprediksi Hantam Indonesia hingga 9 Desember, Curah Hujan di Atas Normal

Pedoman Rakyat, MakassarBMKG mengatakan siklon tropis Teratai di Samudra Hindia barat daya Lampung yang terbentuk pada 1 Desember 2021 memang telah dinyatakan punah pada 2 Desember 2021 pukul 01.00 WIB.

Meski begitu, cuaca ekstrem diprediksi masih akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia hingga 9 Desember mendatang.

BMKG mewanti-wanti pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal.

“Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan. Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/12/2021).

Dwikorita memaparkan, berdasarkan hasil analisis terkini, dalam sepekan ke depan diidentifikasi terjadi peningkatan aktivitas dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan potensi cuaca ekstrem secara umum di sebagian besar wilayah Indonesia.

Saat ini siklon tropis Nyatoh masih berada di wilayah Samudra Pasifik Barat sebelah timur Filipina dengan intensitas yang masih menguat hingga 24 jam ke depan dengan pergerakan sistem ke arah utara-barat laut. Sedangkan bibit siklon 94W, yang berada di sekitar Teluk Benggala, dalam periode 24 jam ke depan masih bergerak ke arah barat laut.

“Sistem siklon Nyatoh dan bibit 94W ini posisinya semakin menjauhi wilayah Indonesia, sehingga dampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia menjadi tidak signifikan. Meskipun begitu, dampak terhadap potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter (rough sea) masih perlu diwaspadai di beberapa wilayah perairan,” tuturnya.

Adapun potensi itu akan terjadi di antaranya di oerairan utara Kepulauan Anambas, perairan barat Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Subi Serasan, perairan utara Kepulauan Sangihe, perairan utara Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian Utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua. Sedangkan potensi gelombang tinggi mencapai 4-6 meter (very rough sea) di wilayah perairan Laut Natuna Utara dan perairan utara Natuna.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro23 November 2024 13:29
Legislator NasDem H Muhammad Gelar Pengawasan APBD Sulsel 2024
Pedomanrakyat.com, Bone – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari fraksi NasDem, H. Muhammad menggelar pengawasan APBD Sulsel tahun 2024. Dalam kegia...
Metro23 November 2024 13:18
Ahmad Sahroni Minta Kapolda Sulsel Usut Temuan Ribuan Sembako di Bone
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi 3 Ahmad Sahroni mengingatkan Kepolisian Republik Indonesia agar menjaga netralitas menjelang p...
Artikel23 November 2024 13:12
Ngopi Santai di Kopitawa Ratulangi, Waketum DPP Golkar Idrus Marham Bahas Kemajuan Partai
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham meluangkan waktu ngopi santai di Caffe “Kopitawa” Ratulang...
Artikel23 November 2024 13:10
Respons Maruarar Sirait soal Anies Dukung Pramono-Rano: Bangunkan Macan Tidur Jokowi dan Prabowo!
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait menilai, turunnya mantan gubernur DKI Anies Baswedan di kontestasi Pemilih...