Pedomanrakyat.com, Kolombia – Empat anak suku pribumi ditemukan dalam keadaan hidup pada Jumat, 9 Juni, lebih dari sebulan setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh di Hutan Amazon, Kolombia.
Penemuan keempat kakak beradik itu dianggap sebagai sebuah keajaiban mengingat kondisi hutan tempat pesawat mereka jatuh.
Mereka diselamatkan oleh militer Kolombia di dekat perbatasan antara provinsi Caqueta dan Guaviare Kolombia, dekat tempat pesawat kecil itu jatuh.
Baca Juga :
Musibah yang menimpa keempat bersaudara, berusia 13, sembilan, empat tahun, dan seorang bayi berusia 12 bulan itu bermula pada 1 Mei saat pesawat Cessna 206 yang membawa mereka dalam perjalanan dari bandara Araracuara, di provinsi Caqueta ke San Jose del Guaviare, sebuah kota di provinsi Guaviare.
Di tengah penerbangan, pesawat itu mengeluarkan peringatan mayday karena mengalami kerusakan mesin.
Tiga orang dewasa, termasuk pilot dan ibu keempat bersaudara itu, Magdalena Mucutuy, tewas akibat kecelakaan itu dan jenazah mereka ditemukan di dalam pesawat.
Sebuah video Angkatan Udara Kolombia yang dirilis Jumat menunjukkan sebuah helikopter menggunakan tali untuk menarik anak-anak muda itu karena tidak dapat mendarat di hutan hujan lebat tempat mereka ditemukan.
Militer Kolombia pada Jumat mencuit foto yang menunjukkan sekelompok tentara dan sukarelawan berpose dengan anak-anak, yang terbungkus selimut termal. Salah satu tentara memberi minum lewat botol ke bibir anak terkecil.
Jenderal Pedro Sanchez, yang bertanggung jawab atas upaya penyelamatan, mengatakan bahwa anak-anak itu ditemukan 5 kilometer dari lokasi kecelakaan. Dia mengatakan tim penyelamat telah melewati dalam jarak 20 hingga 50 meter dari tempat anak-anak itu ditemukan beberapa kali, tetapi keberadaan para penyintas tersebut luput.
Menurut paman anak-anak itu, mereka berhasil bertahan hidup di hutan selama lebih dari sebulan berkat tepung tapioka dan biji-bijian
Komentar