Peserta Kartu Prakerja Dapat Insentif Rp3,55 Juta

Editor
Editor

Sabtu, 11 April 2020 17:12

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Pedoman Rakyat, Jakarta – Kabar baik bagi yang para peserta program kartu prakerja. Mereka akan mendapat insentif bantuan pelatihan dengan total Rp3,55 juta.

Hal itu dipertegas oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menururt Airlannga, bantuan yang diterima meliputi, biaya bantuan pelatihan yang dapat digunakan sebanyak satu kali atau lebih, insentif penuntasan pelatihan per bulan selama empat bulan, dan insentif pascamelakukan survei kebekerjaan.

Airlangga merinci bantuan dana pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif penuntasan pelatihan selama empat bulan sejumlah Rp2,4 juta, dan insentif pascapengisian survei evaluasi selama tiga kali sebesar Rp150 ribu.

“Insentif akan ditransfer melalui rekening bank, atau e-wallet ke peserta,” kata Airlangga, Sabtu (11/4).

Airlangga mengatakan peserta program kartu prakerja boleh mengambil pelatihan selanjutnya setelah menuntaskan pelatihan pertama. Menurutnya, para peserta dapat menggunakan sisa nilai pelatihan untuk membeli modul pelatihan kedua atau ketiga hingga 31 Desember 2020.

Namun, Airlangga menyatakan insentif akan hangus jika setelah ditetapkan menjadi penerima belum menggunakan kartu prakerja untuk pelatihan pertama.

“Kita harus optimis dengan kegiatan produktif ini, termasuk dengan mengambil pelatihan di Kartu Prakerja ini,” ujar ketua umum Partai Golkar itu.

Sebelumnya, Airlangga mengumumkan pendaftaran program kartu prakerja sudah resmi dibuka untuk gelombang pertama sebanyak 164 ribu peserta. Pendaftaran akan dibuka hingga Kamis (16/4) mendatang pukul 16.00 WIB. Setelah itu, akan masuk ke gelombang selanjutnya.

Hasil pendaftaran gelombang pertama akan diumumkan sehari setelah tenggat waktu, yaitu Jumat (17/4).

“Apabila pendaftaran diterima, kami akan meng-kroscek datanya dengan data di tempat kami. Peserta bisa langsung memilih pelatihan yang diinginkan di berbagai toko, seperti Tokopedia, Ruang Guru, mau belajar apa, dan platform lainnya,” kata Airlangga.

Program kartu prakerja merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 lalu. Awalnya, pemerintah menargetkan kartu prakerja diluncurkan awal Maret 2020, namun molor. (zul)

 Komentar

Berita Terbaru
Ekonomi24 November 2024 16:50
NasDem Desak Menkeu Gencarkan Sosialisasi terkait Kenaikan PPN 12%
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Thoriq Majiddanor, mendesak Menteri Keuangan Sri Mulyani Indraw...
Hiburan24 November 2024 16:39
Ririe Fairuz Nggak Kecewa Ayus dan Nissa Sabyan Menikah: Kan, Udah Masa Lalu
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mantan istri Ayus Sabyan, Ririe Fairuz mengaku tak kecewa ketika mengetahui kabar pernikahan Nissa Sabyan. Nissa Sa...
Nasional24 November 2024 16:21
Pemulangan Geng Narkoba Bali Nine ke Australia, Menko Yusril: Mereka Ditransfer sebagai Narapidana
Pedomanrakyat.com, Bali – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menjelaskan soal alasan RI ...
Infografis24 November 2024 16:02
Pengawasan APBD Sulsel, Muhammad Sadar Minta Masyarakat Awasi-Laporkan Proyek Pemerintah yang Dikerja Asal-asalan
Pedomanrakyat.com, Pangkep – Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan, Muhammad Sadar melakukan kunjungan pengawasan APBD Sulsel Tahun 2024, di...