Pedomanrakyat.com, Maros – Piala Adipura yang diraih Maros untuk ke-7 kalinya ini diarak keliling Kota Maros seusai Apel Pagi, Senin (06/03/2023).
Dengan mengambil rute melintasi jalan Asoka, Jalan Sudirman, Jalan Cempaka, Jalan Melati, Jalan Takwa, Jalan Sejahtera, Jalan Hasanuddin Putat ke Jalan Nangka, Jalan Gladiol, Jalan Azalea dan berakhir di depan Kantor Bupati.
Arak-arakan pun disambut meriah oleh masyarakat di sepanjang jalan yang dilalui, mulai dari anak sekolah dan berbagai kalangan.
Baca Juga :
Setibanya di Loby Kantor Bupati, Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H mengatakan piala adipura ke-7 ini merupakan kali pertama tahun ke-2 kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari, S.E.
Bupati juga menyampaikan, arak-arakan piala adipura kategori kota kecil tahun 2022 ini sebagai ekspresi rasa syukur atas kerja keras dan kolaborasi seluruh OPD terutama Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) serta masyarakat selama ini untuk menjaga dan membersihkan Kabupaten Maros.
Dengan itu, petugas kebersihan DPKPLH Kabupaten Maros mendapatkan Bonus berkisar Rp 30-40 jt bagi 420 tenaga kebersihan.
Untuk mempertahankan status sebagai kota Adipura ini, Pemkab telah meluncurkan program 1 Desa 1 Bak Sampah, terdapat 40 Desa menjadi Pilot Project untuk Program ekologi dalam penanganan sampah. Melalui program ini, diupayakan tahun 2023 dapat mengurangi sampah ke TPA.
“Program Ekologi 1 Desa 1 Bak Sampah, 40 Desa telah jadi pilot project program ini, Pemkab telah menyediakan anggaran Rp 22Jt per Desa” terang Bupati.
Pemkab juga telah menyediakan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) sebagai solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan dampak yang ditimbulkan.
“InsyaAllah tahun 2023 ini, kita program pengurangan sampah ke TPA, telah ada TPS3R, Telah ada 11 Bak sampah disediakan developer Perumahan, dan program ekologi 1 Desa 1 Bak Sampah telah berjalan” ungkap Bupati.
Komentar